Rabu, 20 Februari 2008

Tasbih Kebun Binatang

Agenda rutin sekolah kami pada minggu pertama adalah masa orientasi siswa.  Berbagai acara dirancang dengan tujuan membuat anak-anak merasa senang.  Usai liburan panjang biasanya banyak anak yang ogah masuk sekolah.  Pada masa orientasi inilah kami mencoba mengumpulkan kembali semangat anak-anak untuk bersekolah.

Karena baru masuk usai libur panjang, maka waktu belajar pada masa orientasi siswa ini belum full, hanya 2 jam saja.

 

Waktu itu saya bertugas menemani anak-anak yang baru masuk kelas2.  Seperti biasa, usai berdo’a dan menyapa, saya menyampaikan sebuah cerita.  Cerita Nabi Yunus.  Sengaja saya pilih cerita yang pendek mengingat ada agenda lain yaitu memilih ketua kelas berikut wakil dan seperangkat organisasi kecil kelas.

 

Saya mulai cerita.  “Waktu itu dilautan yang luas, ada seekor ikan paus, dia sedang bertasbih kepada Allah,… Subhaanalloh…”

“Bu, masa ikan paus bisa bertasbih, kan ga bisa bicara?” Sanggah Salma

“Iya bu,” yang lain menimpali.

Akhirnya saya jelaskan bahwa semua ciptaan Allah mempunyai cara tersendiri untuk bertasbih. Burung, pohon, langit, bahkan kilat dan guntur pun bertasbih kepada Allah.

“ Bu, kalo tasbihnya bebek wek-wek-wek ya…”

“Mungkin seperti itu, karena Allah menciptakan suara bebek wek-wek-wek-wek” jawabku.

Maka ramailah setiap anak menirukan tasbih dari berbagai binatang kesukaannya.

Cukup lama juga mereka berekspresi dengan gembira, setelah mereka tenang dan puas, maka barulah saya melanjutkan cerita.

Saya merasa senang melihat ekspresi gembira di wajah meraka.  Sayangnya, ternyata kegembiraan itu memakan waktu yang cukup lama, sehingga agenda pemilihan pemimpin kelas tidak dapat dilaksanakan.  Selain karena lama menirukan tasbih anggota kebun binatang, juga ada siswa yang membagikan makanan karena hari itu ia ulang tahun.

 

 

4 komentar:

  1. Memberikan pengetahuan agama dengan cara bercerita memang jadi lebih menarik. Ibu Gurunya jadi harus selalu kreatif :))

    BalasHapus
  2. membaca posting teh Rani aku tersenyum sendiri sekilas terbayang anak2 ku betapa riuhnya mereka dikelas!

    BalasHapus
  3. Iya,... kadang kaget-kaget melihat anak-anak yang superr kreatif

    BalasHapus
  4. Yang namanya anak selalu ngangenin ya....

    BalasHapus