Rabu, 11 Juni 2008

Berbeda,

Satu kalimat yang begitu simpatik, mencerminkan empati yang mendalam, yang kemudian begitu membekas dalam benak saya.

Kalimat itu berbunyi :,…. Mempunyai anak penderita aids bukanlah sebuah kejahatan, bukan juga sesuatu yang aneh, ia hanya berbeda, seperti orang punya mata kanan yang lebih besar, mempunyai ibu jari yang lebih kecil …

(Hihihi, kalimat itu aku temukan dalam Drakor Thank You yang dibintangi Jang Hyuk,)

 

Beberapa hari kemudian, kudapati lagi satu kalimat yang senada, tapi dengan makna yang lebih dalam. Kalimat itu berbunyi : Mempunyai anak dengan kelainan mental bukanlah ujian, melainkan hadiah dan anugrah.

Kalimat-kalimat diatas seolah mantra yang mengubah beban menjadi ringan, mengubah penderitaan menjadi keikhlasan yang berbuah kasih sayang dan kebahagiaan.

 

Dan kemudian kalimat-kalimat itu membawa memoriku mengingat satu kalimat majemuk yang selalu diucapkan oleh bu DWCSKBKK (Dian Winarti Cantik Sekali Seperti Bidadari Kecemplung Kali).  Kalimat majemuk (baru) itu adalah Ladang Pahala.

Sesuatu yang pahit, sesuatu yang ada dihadapan kita bukanlah ujian.  Tapi kesempatan untuk mendapatkan kebaikan dan pahala sebagai tabungan.

 

Ladang pahala ada dimana-mana, dan selalu didepan mata.  Tinggal kita bertanya pada diri sendiri, maukah kita menanam diladang itu, dan kita panen hasilnya di Surga kelak?

 

Semoga Allah bukakan mata hati kita untuk menemukan beragam ladang pahala.

Semoga Allah mudahkan kita mendapatkan semua kebaikan di dunia & akhirat.

Amin.

Laa haula walaa quwata illa billah,…

 

14 komentar:

  1. Deleeemmmm bu rani...(tapi ga sampe kelelep kok bu, hehehe...)
    Subhanallah...
    jarang mmg manusia bijak dgn 'keadaan' yang sedang dialaminya...
    seorang muslim harusnya mmpunyai sikap seperti orang2 itu...(padahal mereka bukan muslim ya bu...)
    jadi inget bu dian winarti bla..bla...bla...
    percaya ga bu, kalo sama saya selalu 'cerita' ttg 'keadaan' nya dgn kalimat seperti itu...sampe2 sering banget kebawa tidur dan 'nangis' sendiri....saya jadi bisa ambil hikmahnya, bu...

    BalasHapus
  2. Amin Allahuma Amin,ita setuju sekali Teh

    BalasHapus
  3. alhamdulillah, smoga Alloh melihat betapa kasih sayang orang tua kepada anak bisa mendapat balasan pahala dari-Nya

    BalasHapus
  4. Makasih teh pengingatnya..
    jadi berasa beban hidup tak terlalu berat.
    Emang ngga berat, malah mestinya banyak bersyukur, saya diberi nikmat yang banyak.

    Siapa itu Ibu Dian Winarti?
    Jadi pengen kenal?

    BalasHapus
  5. Silahkan & terimakasih sudah mau membaca tulisan sederhana saya....

    BalasHapus
  6. Iya bu Sofi, saya juga banyak belajar dari bu Dian,....

    BalasHapus
  7. Temen di Bogor teh,
    Sayangnya DWCSKBKK belum punya MP

    BalasHapus
  8. Amiiin.. Amiin.. Allaahumma Amiin..

    BalasHapus