Jumat, 06 Juni 2008

Pengalaman jadi MC*

Lagi teringat seorah sahabat nun jauh disana nih, so jadinya pingin posting yang ini.
Berawal dari rasa kagum dan iri pada temen-temen yang telah berhasil menjadi MC* untuk beberapa pasangan.  Dalam hati timbul keinginan untuk menjadi MC* pula.  Apalagi pahala yang dijanjikan untuk seorang muslim yang berhasil membantu saudaranya menemukan pasangan hidupnya adalah rumah di Surga.  Jadi siapa yang ngga ngiler?
Tapi ternyata jadi MC* itu tak semudah yang diduga.
Dua kali aku berhasil sukses menjadi MC*, dua-duanya adalah hasil pemaksaan.  Dan mereka pada menyesal.  Menyesal kenapa ngga dari dulu.

Biasa sih, yang dipaksa itu harus dari pihak ikhwannya.  Biasalah yang namanya ikhwan maunya akhwat yang perfeck.  Perfeck dari segi fisik,akhlaq,keahlian masak dll.
Bagian pemaksaan ini yang paling susah.  Aku harus jungkir balik meyakinkan bahwa akhwat yang aku tunjukkan adalah pasangan yang ideal.  Biasanya aku selalu tegaskan : Pokoknya akhi ga akan nyesel deh.  Pernah juga ada yang bilang : bu Rani, emang yang mau nikah siapa sih, saya apa bu Rani (meski akhirnya jadi juga mereka menikah...).

Selain harus berusaha untuk maksa, yang tidak boleh dilupakan adalah bantuan do'a.  Do'a agar Allah memudahkan mereka untuk bersatu.  Do'a agar Allah memberikan kebahagiaan pada mereka.

Sekarang, kalau inget mereka, ada kebahagian sendiri yang aku rasa.  Untung dulu aku bisa maksa.  Meski semua akhirnya kembali pada taqdir dari cinta Sang Maha Pencipta.
Laa haula wa laa quwwata illa billah,...

NB :
MC* = Mak Comblang

4 komentar:

  1. sdh dapat 2 kapling di surga dong bu...hehehe
    saya pgn bangeeeett, tapi gagal terusss....
    boleh dipake yach bu tips2nya....
    bu...kasih tau dong siapa yang berhasil di MC in sama bu rani...^_^

    BalasHapus
  2. Semog saja tidak ada hal-hal yang membuat saya gagal mendapatkan kavling tsb. Saya juga sering gagal juga koq bu Sofi,... Mungkin yang 2 itu hanya kebetulan saja,
    Siapa mereka yang berhasil saya MC*in adalah orang-orang yang kenal dekat dengan Bu Sofi koq,...

    BalasHapus
  3. oia bu...
    saha eta bu??...di Insantama ya bu

    BalasHapus