Sabtu, 23 Agustus 2008

Selantun rindu untuk ayah

Ayah,

sebagaimana telah kau bangunkan untukku sebuah rumah,

tempat ku bernaung, berteduh,

sehingga aku merasa aman dan nyaman di dalamnya,

ingin ku bangunkan sebuah mesjid untuk mu, atas namamu,

agar DIA kan bangunkan sebuah rumah di surga untukmu

Sehingga kaupun kan bahagia di sana.


 

Ayah,

sebagaimana telah kau habiskan usiamu

dengan membanting tulang, mengais rizqi,

agar tubuhku bisa kokoh tegak di bumi,

agar aku bisa melangkah meretas hari menggapai mimpi,

hingga bahagia selalu kurasa

ingin kuhabiskan sisa usia yang kupunya

untuk kubaktikan padamu,

namun apalah daya,

di alam barzakh engkau kini berada

hanya do’a,do’a dan juga do’a

yang bisa kulantunkan untukmu disetiap sujudku,

agar disana kau bahagia, terhindar dari derita

 

Ayah,

sebagaimana telah kau hadiahkan padaku bahagia dalam setiap masa,

ingin selalu kuhadiahkan untukmu,

setiap amalanku di sisa masa yang aku punya,

tapi mungkinkah?

 

Ayah,

aku merindukanmu.

Semoga Allah mengampunimu,

Menyayangimu dengan limpahan MaghfirohNYA

Menempatkanmu di tempat yang terbaik disisiNYA

11 komentar:

  1. Thia jadi rindu berat ama papa
    I love U papa

    BalasHapus
  2. Sedih ya. Jadi ingat Bapak saya juga.
    Puisi yang indah.. Semoga Ayahanda berbahagia disana

    BalasHapus
  3. Teh.......Dee jadi kangeeeeeen sama Papa....hiks

    BalasHapus
  4. Aaaamiiieeen... Smg Allah memberi ayah Teteh tempat yang terbaik di sisi-Nya...

    BalasHapus
  5. Subhanallah puisinya bagus sekali, pas sekali dengan perasaan saya yang lagi kangen sama almarhum ayah saya. TFS

    BalasHapus
  6. Rindu ayah juga....
    Makasih teh pengingatnya...

    BalasHapus
  7. Ya Alloh teh, aku jd keinget sama Appa, sungguh sedih .. nuhun ya Teh, puisinya sangat bantu ..

    BalasHapus
  8. ya allah mbak...persis spt perasaanku skrg ini....

    BalasHapus