Senin, 29 September 2008

malam-malam terakhir

terpekur di atas sajadah, dimalam-malam terakhir kucoba reningi diri.  ya Robb begitu banyak kekurangan yang kupunya.  Begitu banyak kelalaian yang kulakukan.
Satu yang begitu kusadari saat itu, bahwa aku belum bisa menjadi ibu yang baik untuk anak-anakku. 
Maka kupohonkan ampun padaNYA atas kelalaianku dalam menjalankan amanah yang satu ini.
dan kupinta padaNYA agar IA selalu menjaga anak-anakku dari segala mara bahaya, kupintakan juga agar IA selalu memberi cinta pada semua anak-anakku, juga kupintakan agar IA titipkan sebait cinta untuk mereka dari orang-orang yang mencintaiNYA, juga dari semua orang yang berada disekitar mereka.  kupintakan agar anak-anakku diberi kecerdasan untuk memahami ayat-ayatNYA baik yang qauliyah, maupun qauniyah.  Kupintakan juga kesejahteraan didunia serta kebahagiaan lahir dan batin di dunia dan akhirat untuk anak-anakku.  ku titipkan mereka agar selalu dalam penjagaanNYA.

Nak, umi memang belum bisa menjadi ibu yang baik untuk kalian, tapi ketahuilah bahwa umi mencintai kalian semua karena Allah semata.  Maaf umi nak, atas segala kekurangan, atas segala kesalahan.

Beda Presepsi

Ketika kami sholat maghrib berjamaah, Hasbi sama alfi main-main dalam sholatnya.  Usai sholat mereka diberi nasehat, peringatan, dan hukuman.  Hukumannya adalah memegang dua kuping sambil berdiri dengan satu kaki.
Ketika dikatakan pada mereka "sekarang kalian ke kamar!"
Hasbi kekamar sambil tetap memegan kuping & pergi sambil meloncat pake satu kaki karena merasa belum diperintah untuk menurunkan tangan & kaki.  Sedang Alfi, karena ia merasa sudah ada perintah lain, maka ia menganggap hukuman sudah selesai,ia pergi ke kamar dengan berjalan normal-normal saja.
Hihihi, satu perintah bisa menimbulkan kesimpulan yang berbeda.

teroris

Alhamdulillah semua adik-adik TPA Munchen, kemarin mendapatkan oleh-oleh dari kak Echa oleh2nya adalah tas keren yang ada identitas TPA Munchennya. Teh Hani & Alfi bangga memakainya, hanya Hasbi yang tidak PD.  Waktu ditanya kenapa tidak PD hasbi menjawab "sebab agama mereka bukan agama kita, Kata mereka Islam kan teroris, Aa takut disangka teroris" (umi bingung).  Waktu ditanya "kenapa kamu bisa berfikir seperti itu?", Hasbi yang biasanya punya seribu satu alasan hanya diam.
Wah dapet PR lagi nih tuk mengembalikan image Hasbi & meluruskan pemahamannya.

Senin, 22 September 2008

teringat,

Kemarin, usai tadarusan ma sobat-sobat muda,aku mencoba memberi sedikit tausiyah.  Alhamdulillah,dengan kesempatan tausiyah tersebut, apa-apa yang pernah ada dikepala jadi terkuak lagi, muncul lagi, persis disaat aku betul-betul membutuhkannya.  Mungkin ini karena dikabulkannya sebuah doá seperti yang ada di : http://qiyani.multiply.com/video/item/4/DoaUntukKuatIngatan.3gp

Sederhana aja sih, dalam sepenggal tausiyah itu aku bercerita tentang Sayidati fatimah AzZahra ketika dia meminta pada Baginda Rosulullah saw tercinta seorang khadimat untuk membantu meringankan tugas rumah tangganya ketika tangannya melepuh karena menggiling gandum untuk membuat roti.  Tapi Baginda Nabi saw tercinta tidak memberinya khadimat alias pembantu, hanya memberikan pesan : Sebelum tidur bacalah subhaanalloh 33X, alhamdulillah 33X, & Allohu Akbar 33X.

Pe dirumah aku mikir, olala, aku kan dirumah sekarang ini juga semua dikerjakan tanpa khadimat alias serba sendiri, paling cuma dibantu suami,  tapi kenapa aku bisa lupa sama wasiat Baginda Nabi Muhammmad saw tercinta yang satu ini(Pantes kerjaan rumah terasa teramat sangat berat sekali). Mungkin karena menjelang tidur aku capek banget, terutama cape mata abis ngempi atau abis nyufi korea.
Ntar malem Insya Allah mo bisakan amalan dzikir yang satu ini ah.... disamping doá mo tidur & doá2 lainnya.
semoga tidak lupa.

Jumat, 19 September 2008

Menabur asa menuai cita

Menurut Tony Buzan dalam buku mind map, ketika kita memasukan sebuah informasi kedalam otak, maka otak tidak hanya akan membentuk sebuah sambungan dari informasi yang baru dengan informasi sebelumnya, tapi langsung akan membuat sebuah networking yang luar biasa.  Jadi, ketika kita memasukan informasi "sampah", maka akan terjadi networking sampah yang terus berkembang.  Istilah sampah masuk sama dengan sampah keluar, tidak berlaku dalam otak.  Jika ada satu sampah masuk, maka akan terjadi segunung sampah dalam otak. 
Oleh karena itu, yuk kita masukan informasi-informasi positif kedalam otak kita, agar kemudian otak juga memerintahkan tubuh untuk berlaku positif sesuai dengan informasi yang dimasukkan.  Supaya proses pemasukan informasi ini menjadi menyenangkan, kita rangkai dalam sebuag game berantai yuuuuk. 
Informasi yang kita masukan kali ini adalah apa yang kita impikan dan bagaimana cara kita mencapai impian tersebut.

Adapun aturan game ini adalah :
1.  Tuliskan minimal 3 impianmu/harapanmu.  Mimpi ini harus real dan tidak bersifat ukhrowi, sebab kalo di akhirat mah semua sudah jelas pasti pinginmasuk surga semua, iya khan? (boleh sebanyak-banyaknya)
2.  Tuliskan rencana & cara untuk menggapai impianmu.
3.  PR kan game ini minimal ke 3 teman Mpers yang lain
4.  Kita saling doákan yah semoga impian kebeli

Oke, aku mulai dari diriku ya....
Harapan pertamaku :
Punya Rumah dekat Insantama, rumah yang luas, berhalaman lapang&asri, penuh kebaikan dan keberkahan.
(Biar nanti pas pulang ke Indo langsung pulang ke rumah baru tersebut jadi ga ngabisin biaya transport lagi untuk kerjaku, dan sekolah anak-anak)
cara mencapainya :
1.  Berdoá
2.  Berinfaq lebih banyak agar Allah memberi rizqi yang lebih banyak
3.  Berhemat
4.  Menabung
5.  Minta di doáin ma temen-temen semua

 Harapan kedua
Pergi haji & umroh
(siapa coba yang tidak kepengen, aku sering iri bila dengar cerita oarang bisa umroh berkali-kali)
Cara mencapainya :
1.  Berdoá
2.  Berinfaq lebih banyak agar Allah memberi rizqi yang lebih banyak
3.  Berhemat
4.  Menabung
5.  Minta di doáin ma temen-temen semua

Harapan ke tiga
Jadi Wakasek di Insantama
(terserah deh, mau jadi wakilnya Pak Nono atau Pak Agung semuanya sama saja, yang penting jadi wakasek )
cara menggapainya
1. Terus belajar
2.  Tunjukkan prestasi
3.  Pendekatan pribadi

Harapan ke empat
Melanjutkan rencana membuat lembaga beasiswa
Cara menggapainya
1.  kontak temen fosis yang punya ide sama
2.  Bentuk jaringan, kumpulkan data & dana

Emapat aja deh harapan jangka pendek saya...
Terus networking impian ini ku estafetkan pada :
1. Mba Diny Suryanto (mamanyaechanadine)
2. Agung di bakos (atmand)
3. Bu Sofi (umine)
4. Ros (nabilatulzahwa)
5. M rizqi (pejuang)
6. Dee (rahmajanti)
7. Mba Reny (masip)

Oke teman-teman, selamat merajut mimpi, menabur asa menuai cita,

Rock Damo




Yeah, lagu pilu sendu ternyata asyik juga dibawa ngerock.
Destiny itu judul lagunya, salah satu Ostnya di damo.

Damo




Song of sorrow, itu judul lagunya, pilu bak disayat sembilu. Tapi enak dinikmati.

Special untuk Ros di Insantama
Jang Sung Baek nih.
Figur pemimpin yang kharismatik, baik hati, cakep & jangkung. Siapa coba yang tidak suka @_@

Kamis, 18 September 2008

Autum Tale




Beberapa hari ini suhu udara drop banget, rata-rata dibawah 10. Malah tadi pagi katanya sampe 0. Udah masuk musim gugur kali ya....
Trus ngomong-ngomong tentang musim gugur, drama yang satu ini ni, yang bertemakan tentang musim gugur, baguuuuus banget. Bagus ceritanya, bagus gambar-gambarnya juga bagus actingnya. satu saja yang ngga bagus buatku : aku maunya Tae shuk jadi ma En Suh. Yah begitulah drama korea, sering kisah cintanya tak sesuai dengan keinginanku. :D

(puisi) Terjajah impian

Sebenarnya aku tahu betul apa yang dihatimu, dan juga dimimpimu.
Juga aku tahu bahwa kau tak kan pernah lelah pun menyerah tuk dapatkan semuanya.
Karena kau yakin dan sedemikian yakin bahwa disanalah bahagia sejatimu.
Tapi ijinkan aku membuka matahatimu,

Lihatlah langit,ia berhias indah warna warni pelangi
ketika hujan usai menyimbah tanah, saat awan begitu kelabu.
Bukan, bukan saat terik mentari menyengat keindahan lagit kan terlihat.
dan sadarkah kau,cita dan mimpimu kini seperti benderang terang,
silau menghalang pandang.
dan tahukah kau,di balik awan kelabu tersimpan biru rindu.
Karenanya terimalah kelabu karena kelak pelangi kan terlukis dihatimu.

Kemudian pandanglah malam ketika bulan tampil sepenggalan,
Ia memang tampil tak seindah kala purnama,
Tapi,simaklah gemintang disekelilingnya,
Semuanya berkedip indah memancarkan pesona
Sehingga gelap tak jadi pekat
Dan semua tampak senada seiarama.
Dan tahukah kau bahwa mimpimu laksana purnama,
Telah menghapus pesona kedipan gemintang yang biasanya tampil cemerlang.
Sempurna purnama adalah puncak keindahan,
Sempurna indah karena ia muncul dikesendirian,
dan bukankah kesendirian ingin segera kau sudahkan?
Karenanya lihatlah gemintang yang berkedip disekelilingmu
dan ijinkan waktu melukis mimpi dalam sabit bulanmu

Jangan pernah salahkan awan ketika ia redupkan sinarmu,
Jangan salahkan hujan ketika ia simbahkan dukamu,
Jangan berpaling dari bulan yang tampil sepenggalan,
Jangan membenci gemintang ketika karena tak bermaksud merebut mimpimu.
Berkacalah pada hati,
Jujurlah pada diri,
Taqdir seperti apakah yang kau cari
Bukankah kau tahu bahwa lukisan ilahi
adalah sebuah keindahan sejati?
Karenanya, jangan serankan mimpi hanya pada diri
Ijinkanlah DIA mengatur semuanya untukmu, dalam pasrahmu.
aku disini tak rela melihatmu terjajah mimpi.

Selasa, 16 September 2008

Acessories, alias perhiasan

" katakanlah (Muhammad) siapakah yang mengharamkan perhiasan....." Al Qur'an surah ke 7 ayat 32.
So, hukum perhiasan itu adalah mubah se mubah-mubahnya alias boleh-boleh saja.  Bahkan dalam ayat sebelumnya kita malah diperintahkan untuk memakai pakaian yang bagus ketika memasuki mesjid.  Tapi bagus bukan berarti baru, iya toh?  Jadi sebenarnya maksudnya seharusnya justru ketika kemesjid harus pake pakaian bagus, bukan hanya saat ke undanagannya saja.

Terus, bicara masalah perhiasan apa saja sih yang dimaksud atau yang termasuk dalam kategori Asesoris?  Banyak laaah.  Kalung, gelang, anting, cincin, jam tanagan, Syal, Topi,Tas, dan apalagi ya......
Kenapa saya ingin mosting tentang perhiasan? ini karena saya lagi gatel, lagi kaget,lagi tersepona, eh terpesona oleh asesoris nih.  Khususnya Tas.  Tas termasuk Asesoris kan, karena ia melengkapi plus mempercantik penampilan seseorang.  Itu tuh, kemarin saya denger ada tas yang harganya 600 Euro (kurang lebih sekitar 8,5 juta) Gila bener, terus ada yang beli juga itu tas.  Kira-kira yang sanggup beli tas seharga itu yang gaji bulanannya berapa ya... Kalo kreditmah ga mungkin sebab kayaknya ga dijual kredit & ga dijual diarisan-arisan.(norak banget ya aku pake ngurusin kerjaan orang, yang pentingmah kan aku kagak dirugikan, dasar usil)
Kalo Hp (Hp juga bagiku termasuk bagian dari penampilan), Jam tangan,kalung cincin,giwang atau gelang mah harga segitu tentu masih masuk akal. Kalau tas... akal ku belum nyampe (namanya juga dari kampung).

Aku sendiri termasuk penggemar Asesoris, & aku pikir semua wanita juga suka asesoris.  Apalagi hukumnya mubah & kita dilarang mengharamkannya.  Tapi aku masih berfikir bahwa suatu saat nanti (diakhirat maksudnya) kita akan ditanya tentang harta kita darimana kita dapatkan & untuk apa kita belanjakan.
Kalau di dunia kita bisa bangga menyebutkan bahwa kita membelanjakan Rp 8,5 jt untuk sebuah tas.  Masih bisa jugakah kita mengatakan dengan bangganya pula diakhirat nanti?

Pe er

Dapet PR dari bu Sofi nih, me-listbeberapa kesibukan yang pernah (dan atau sedang)kita lakukan,anugrah yang kita dapatkan (menonton TV & Film juga anugrah kan, anugrah dari mata yang indah).  Pe-er ini tujuannya mungkin untuk evaluasi & mensyukuri nikmat yang telah Allah beri, barangkali itu ya bu Sofi ya???

A.  4 kerjaan
     (1). Ibu rumah tangga sejati>>> ini yang sekarang, kayaknya ngga 100% sejati juga sih,   banyak yang sering dikerjain suami kayak nyuci baju,dll.
     (2) Jualan kain di kios deket kampus sama bu Ria Jamil (dulu)
     (3) Belanja baju, kerudung, mukena de el el terus di kreditin sama teh Ulan
     (4) Jadi guru sejati (ce ileh, narsisnya) tapi lagi cuti nih

B. 4 Tempat tinggal
        a. Wohnung ku nih di Gilching
        b. Rumahku di kebon kopi, terimakasih pada dik Ima dan kawan-kawan yang telah mau merawat rumahku.
        c. Rumah masa kecilku di Gg mesjid bandung
        d.  Rumah mitoha tercinta di kota seribu wali.

C. 4 film yang pernah di tonton
    Damo
    Autum tale
    Full House
    Goong

D. 4 Acara TV favorit
    Wah saya kebetulan ngga nonton TV nih sebab disini harus bayar pajak TV kalo ngga bayar ya ngga nonton.

E. 4 situs yang favorit
    Multiply
    Nova on line
     Hidayatullah on line
     Kuliner kita  (maklum, masih harus belajar masak)

terus, 4 pengintip pertama tolong kerjain PR ya....

CINAGARA ; Ramadhan berkesan 2

Cinagara adalah nama sebuah tempat di BSD (Bogor Sonoan Dikit).  Alam pedesaannya masih asri.  Di situ terletak sebuah tempat (wisma atau pa ya...maaf namanya lupa) yang memiliki beberapa rumah kayu, juga beberapa rumah permanen yang biasa disewakan untuk pertemuan-peretmuan.  2 kali Insantama mengadakan sanlat di wisma cinagara ini.  Dan aku ikut di gelombang yang kedua. 

Sanlatnya selain khusyu juga seru.  Seperti biasa ada program kajian, tadarus,rihlah & jalan& jalan dan yang tak pernah ketinggalan, yang paling mengasyikan adalah acara gamenya itu lho.
Game kali ini adalah berburu kelinci.  Oke ngga tuh???
Kelinci di lepas di bukit di sebelah wisma.  Setelah siswa dikumpulkan & mendapatkan pengarahan barulah siswa ditugaskan untuk mencari tempat perburuan kelinci (berburunya pake tangan kosong lho).  Tempat ditandati dengan dibunyikannya petasan disekitar kelinci dilepaskan.  Begitu terdengar suara "DOr-dor"(maksudnya suara petasan) maka berhamburanlah siswa menuju lokasi.
Malamnya, kelinci di masak (di bikin kelinci guling) sebagai hidangan yang menemani siswa menonton film layar tancap.  Tentu saja film yang diputar adalah film-film islami.
Selain berburu kelinci, yang bikin asyik juga adalah perjalanan rihlah menjelajah alam.  Main air di sungai, meluncur dibukit & main ke air terjun tentunya.  Wow pokoknya seru banget.  Kuliahsubuh,tadarus dan materi renungan juga semuanya berkesan.  Khusus untuk kelas "tinggi"  diadakan muhasabah malam.  Ketika aku bertanya pada khonsa tentang acara muhasabah malam itu, khonsa berkata "Mi, waktu muhasabah banyak yang nangis, tapi banyak juga yang TIDUR)  Halaaaah, kecapekan kali tuh anak-anak.  So, sepertinya pada sanlat-sanlat berikiutnya muhasabah malam ini tidak dilaksanakan.

Merasa kehilangan.

Pernah kehilangan sesuatu?  Seberapa berartikah yang hilang itu?  Sangat berharga? Cukup berharga? atau sama sekali tidak berharga?
Apa yang kita lakukan ketika tahu, ketika kita sadar bahwa sesuatu telah hilang dari kita?  Mencari dan terus mencari.  Semakin berharga semakin intens tentunya pencarian yang kita lakukan.  Pencarian akan berakhir ketika kita sudah menemukan kembali yang hilang tersebut,atau ketika kita telah ikhlas melepas sesuatu yang sudah bukan milik kita lagi.

Sesuatu yang hilang dari diri kita,tidak saja berupa barang, tapi bisa jadi sesuatu yang istimewa yang sudah menjadi identitas dan rutinitas kita.  Pekerjaan dan semua aktifitas yang biasa membawa keceriaan, keluarga,kerabat,sahabat,dan kawan yang biasa memberikan kebahagiaan.  Alam yang terbentang yang didalamnya terdapat kedamaian dan ketenangan.
Juga banyak, dan banyak lagi yang lainyna.

Semua yang dirasa hilang ternyata membenamkan selaksa kerinduan.  Rindu untuk mendapatinya kembali.  Rindu yang kadang memenjara jiwa dan menyimbahkan airmata.
Rindu, pertanda betapa lemahnya manusia, pertanda bahwa ia terbatas pada dimensi ruang dan waktu.  Pertanda bahwa ia tidaklah kaya, karena tak bisa memiliki semua apa yang ia cita.

Saat ini ketika beragam rasa kehilangan mulai menyenandungkan nada rindu.  Kucoba katakan pada diri bahwa aku tetap mendapatkan semuanya.  Meski tak lagi nyata didepan mata.  Aku tetap memilikinya, dalam kenangan, disalah satu ruang hati,di cerita hari yang selalu bisa dibaca kembali.






Hari Pertama

Pagi ini adalah paagi pertama bagi Alfi menyandang gelar sebagai anak kelas 1 Grundschule alias kelas 1 SD.  Sebenarnya bukan pertama kali dia berpredikat sebagai murid kelas 1.  Dulu, di Insantama pernah juga dia masuk kelas1, tapi tidak lama.  Itupun tadinya memang direncanakan tidak akan lama, hanya mengisi waktu sebelum berangkat menyusul Abi.

Hari pertama tentu istimewa.  Apalagi bagi Alfi yang selama 4 tahun terus menerus sekolah di TK.  Menyandang gelar murid SD tampak begitu membanggakan bagi dia.

Suasana serba istimewa juga terlihat di sekolah.  Di luar gedung orang tua bersama anak-anaknya mengantri, menunggu giliran masuk.  Antrian yang cukup panjang.  Ternyata di depan pintu satu persatu siswa baru disambut hangat oleh kepala sekolah secara langsung.  Sebelum mereka melakukan sedikit upacara sambutan dan masuk kekelas masing-masing.  Acara ditutup dengan menerbangkan balon gas yang digantungi kartu identitas tiap siswa.  Sederhana tapi cukup meriah.

Satu hal yang lain dari pada yang lain adalah bahwa setiap anak mendapatkan satu bingkisan besar berbentuk kerucut dari orang tuanya masing-masing.    Warna-warni, pernak-pernik serta isinya tentu tergantung dari kreatifitas dan kehendak orangtua. Bingkisan ini dibawa kesekolah tapi tidak dibuka.  Barangkali hanya sebagai simbol saja.

Lain di Grundschule, lain pula di Insantama.
Hari pertama siswa baru Insantama disambut dengan acara luar biasa.  Tidak tanggung-tanggung, pihak sekolah biasanya mengelar acara penerimaan siswa dan masa pengenalan sekolah selama beberapa hari.  Biasanya sih 1 minggu.  Hari pertama siswa disambut diaula, diperkenalkan dengan gurunya masing-masing.  Hari kedua, mereka mengenal kakak kelas mereka dan setiap siswa mendapatkan 1 kakak kelas asuh yang bertugas membantunya mengenal sekolah, kakak kelas asuh ini adalah mereka yang duduk di kelas 2.  Dari hari pertama sampai hari terakhir masa pengenalan selalu disertai dengan gama-game seru yang luar biasa.  Selain itu, dihidangkan pula makanan-makanan istimewa setiap harinya.  Tujuan dari keseluruhan acara ini adalah menanamkan "image" pada siswa baru bahwa sekolah di SDIT Insantama sangant & sangat menyenangkan.  Alhamdulillah, berkat pertolongan Allah, biasanya tujuan itu tercapai.  Sampai-sampai siswa (juga para orang tua yang keduanya bekerja) sangat merindukan sekolah plus segala macam pernak pernik kegiatannya.
I love Insantama

Minggu, 14 September 2008

Mencari sahabat lama

Saat sahur tadi aku dapat kiriman nih.  Menu sahur tadi pagi, selain nasi & lauk pauk ditambah seseuatu yang istimewa & luar biasa.  Apaan sih? TIMPUKan. Itu tu..., sambil makan, aku coba buka-buka multiply ternyata dapet PM timpukkan yang menyenangkan itu maksud menu tambahannya.  Timpukan yang membawa anganku melayang,mencari wajah-wajah lama tercinta.  Wajah-wajah mereka yang sempat menoreh warna keceriaan dalam lukisan hari yang kulalui.  Wajah-wajah yang kini aku tak tahu dimana mereka berada.
Siapa sih mereka itu???

Oke-oke sebelum aku sebutkan satu persatu, aku bacakan dulu pesan dari timpukan tadi ya.
Begini.  Timpukan itu meminta kita untuk menyebutkan 7 orang sahabat lama yang ingin kita cari.  Selain itu, timpukan ini harus ditimpukin juga ke 7 anggota MPers yang lain.  dalam arti, 7 mpers yang kena timpuk harus membuat postingan serupa.
Selengkapnya, baca timpuk berantai tujuh ini nih :

1. Tulisan harus berjudul Mencari Sahabat Lama
2. Tuliskan 7 sahabat yang sedang kita cari.
3. Sertakan identitas sahabat yang sedang dicari itu (Seperti asal Daerah, Sekolah, dll)
4. Tuliskan 7 MP-ers yang harus membuat postingan seperti ini. 
5. Selain itu, untuk 7 MP-ers pengintip pertama juga berkewajiban untuk membuat postingan serupa.
6. Tuliskan aturan ini di awal tulisan.
7. Harus dikerjakan dalam waktu maksimal 7x24 jam sejak dibaca postingan
ini!


Jadi, aku minta tolong nih, barangkali ada Mpers yang kebetukan kenal dengan sahabat lamaku ini :

1.  Yulhamiyati (Mia)
     Temen sebangku waktu kelas 1 SMAN 10 Bandung.  Lulusan IKIP (jurusannya aku lupa), terakhir sebelum aku pindah ke Bogor Mia tinggal di komplek Antapani Bandung.  Yang teristimewa dari Mia adalah dia itu teman berkarya.  Dulu kami sama-sama punya satu buku khusus untuk menulis puisi-puisi kami, aku memilih puisi2 terbaik yang Mia tulis, begitupun sebaliknya.

2.  Ayu Estri Septianti (Mba Estri)
     Mba Estri satu angkatan di atasku.  Alumnus Managemen FE UNPAD ini dulu tinggal di perum Peruri Tanggerang.  Mba Estri sekilas terlihat tomboy meski dia sudah menutup aurat.  tapi hati lembutnya, luar biasa baiknya.  Ghiroh dakwahnya juga top banget deh pokoknya.

3.  Rina
     Rina berasal dari purawakarta.  Rina adalah patner mentorku ketika di KARISMA Salman dulu.  Kulitnya putih bersih berkacamata.  Rina lulusan Teknik Kimia ITB. 

4.  Uun Hasanah
     Mba Uun asli dari Cirebon, Lullusan Penerangan FIKOM Unpad.  Beliau juga mantan ketua keputrian Masjid UNPAD

5.  Novi
     Novi dulu kuliah di 2 tempat yaitu Humas FIKOM UNPAD dan juga di Fakultas Hukum.  Putri seorang jaksa ini kemudian menikah dengan seorang ikhwa lulusan Sastra Arab UNPAD.

6.  Asep Dudi Suhardini
     Temen ngaji waktu diMesjid Unpad.  Kang Asep semula kuliah di Fakultas psikologi, tapi kemudian pindah ke IAIN.

7.  Teh Euis Sholihat.
     Teh Euis ini seorang perias pengantin muslimah.  Kabar terakhir beliau tinggal di Jln Kebaktian Bandung. 

Adapun yang kupilih untuk menerima timpukkan ku kali ini adalah :
1.  Aisyah (Eriyanti) Hayooo kemana aja nih Syah?
2.  Ina (Tmartiana)
3.  Nindi (Bunga Revolusi)
4.  Vinna
5.  Kang Nash
6.  Ceu Mimin
7.  p1t4

terus yang mengintip nih siapa ya???
(jangan-jangan pada ga mau ngintip karena takut kena timpuk deh)

Ramadhan paling berkesan 1

Diantara rangkaian ramadhan yang pernah kita lalui, tentu ada satu yang paling memberikan kesan yang begitu mendalam.
Bagiku, Ramadhan yang paling berkesan adalah ramadhan pertama sesudah aku menutup aurat.
Adalah Masjid Subulussalam tempat aku menghabiskan waktu meniti ramadhan kali itu.  Mesjid yang tidak bisa dibilang megah, tapi begitu meriah dengan kegembiraan serta kasih sayang yang terpancar dari setiap insan yang mencoba memakmurkannya Masjid yang sederhana itu.
Ada tiga bagian yang terlibat dalam ramadhan kali itu, yaitu Pertama; Penasehat sekaligus penanggung jawab (para sesepuh & pengurus mesjid plus yang terjun langsung sebagai penasehat & pengarah yaitu : Kang Agus Rahman, Teh Euis Sholihat, Kang Topik Hidayat, Kang Iman,dll) Kedua; Panitia(Asep,Dodi,Inura,aku,Teh Imas dll) yang ketiga; peserta yaitu anak-anak di lingkungan sekitar Gg Slamet & Gg Mesjid.
Sukses,Alhamdulillah, berkat pertolongan Allah,hampir semua program ramadhan bisa terlaksana dengan baik, dari mulai program mentoring, tadarus, buka bersama, sampai terkahir jalan-jalan Syawal sebagai rihlah hadiah usai ramadhan.
Kenapa begitu berkesan?  karena selain pertama kali aku terlibat dalam kepanitian,aku mengkaji Islam secara lebih mendalam,pertemuan usai ramadhan kali itu berlanjut menjadi hubungan persaudaraan yang bagiku terasa begitu indah.  Pertama kali dalam hidupku aku mendapatkan figur seorang, bahkan beberapa orang "kakak" yang dengan tulus membimbing langkah adik-adik asuhnya yaitu aku dan beberapa kawanku.  Mereka, kakak-kakaku, terutama Kang Agus Rahman & Teh Euis Sholihat (kini mereka sudah menikah dan dikaruniai berapa putra/putri .... sayang, aku sekarang kehilangan kontak dengan mereka) selalu berusaha menyemangati kami untuk selalu berbuat yang terbaik, & menjadi yang terbaik.  Merekalah tempat kami berbagi cerita baik suka dan duka tentang apa yang menimpa kami,mereka meneguhkan hati kami ketika kami lelah.  Meredam tangis kami ketika kami berduka,bahkan juga memberikan dukungan materi agar kami bisa meraih prestasi.  Masih melekat dalam ingatanku ketika Kang Agus menjajikan & memberikan beasiswa (uang jajan) bagi kami yang berprestasi dalam kuliah kami.
Sekarang, aku tak tahu dimana mereka.  Tapi doáku,semoga Allah selalu menyayangi & menolong mereka, sebagaimana mereka pernah menyangi dan menolong kami.

setahun sudah

Start:     Sep 13, '08 5:00p
End:     Sep 30, '08
Jika hati adalah istana,
maka cinta adalah singgasana.
ketulusan adalah mahkota,
kesetiaan adalah piala,
kepercayaan adalah tahta,
& doá seorang sahabat adalah hadiah terindah,...

bu Beth, aku kangen banget,
kangen semua yang di Insantama,
thanks 4 beeing my best friend, ever & forever,
big hug for you
ailopyu bikos op Alloh,


Senin, 01 September 2008

Kisah Bung & Bang

Syahdan zaman dahulu kala, di negri antah berantah hiduplah dua saudagar yang bersahabat.  Dua saudagar itu bernama Bung & Bang.  Kemanapun mereka selalu pergi bersama-sama, dan mereka selalu seia sekata.  Hingga pada suatu saat, Bang mendapatkan keuntungan yang jauh lebih besar dari Bung di sebuah pasar pesta rakyat.
Syetan meniupkan was-was kedalam hati Bung.  Bung berhasil dihasyut syetan & secara diam-diam dia memfitnah Bang.  Menyebarkan berita bohong mengenai Bang & dagangannya.
Pelan tapi pasti, para pelanggan yang biasa berbelanja pada Bang, berpindah berbelanja pada Bung. 
Bang menjadi bangkrut sementara Bung tengah berada dalam kejayaannya.
Tapi kejayaan itu tidak lama karena tiba-tiba Bung diserang oleh suatu penyakit aneh yang tak seorang tabib pun bisa mengobatinya.
Tabib terakhir hanya berpesan pada Bung "Minta maaflah atas kesalahan yang telah engkau perbuat"
Bung sadar, teringat bagaimana ia dulu pernah memfitnah Bang.  Maka iapun mendatangi Bang yang tempat tinggalnya kini sudah berjauhan.  Bang tinggal dipelosok desa yang terpencil.
"Baiklah aku akan memaafkanmu dengan dua syarat"  Begitu jawab Bang ketika Bung menyampaikan permohonan maafnya.
"Semua syaratmu akan aku terima" ujar Bung
"Pertama pergilah kepusat kota, dan saat angin berhembus kencang, terbarkanlah kapas-kapas ini"  Kata Bang sambil memberikan sekeranjang kapas.
Bung pun pergi kepusat kota dengan penuh harap akan kesembuhannya.
Ia menunggu badai akan datang & ketika ia mendapati badai itu, mendapati angin yang berhembus teramat sangat kencang, iapun menebarkan kapas itu keseluruh penjuru.
Ia puas & kembali menemui Bang.
"Aku sudah melakukannya, memenuhi syaratmu yang pertama"  Katanya pada Bang
"Baiklah"  sahut Bang" Sekarang yang kedua, kumpulkanlah kembali kapas-kapas yang telah bertebaran itu"
Bung terpana.
"Bagaimana mungkin aku akan bisa melakukan itu?"  Protesnya
"Begitulah kau memperlakukan aku dulu"  Jawab Bang.
"Berita bohong yang kau sebarluaskan itu adalah fitnah yang tak mungkin diperbaiki kembali, seperti mustahilnya engkau mengumpulkan kapas-kapas itu lagi"  Papar Bang.
Bung bersimpuh.  Menangis tersedu.
"Maafkan aku kawan" hanya itu yang keluar darimulutnya.
"Kini aku sudah memaafkanmu"  jawab Bang  "Pergilah, semoga Allah segera menyembuhkan penyakitmu".