Selasa, 16 September 2008

Merasa kehilangan.

Pernah kehilangan sesuatu?  Seberapa berartikah yang hilang itu?  Sangat berharga? Cukup berharga? atau sama sekali tidak berharga?
Apa yang kita lakukan ketika tahu, ketika kita sadar bahwa sesuatu telah hilang dari kita?  Mencari dan terus mencari.  Semakin berharga semakin intens tentunya pencarian yang kita lakukan.  Pencarian akan berakhir ketika kita sudah menemukan kembali yang hilang tersebut,atau ketika kita telah ikhlas melepas sesuatu yang sudah bukan milik kita lagi.

Sesuatu yang hilang dari diri kita,tidak saja berupa barang, tapi bisa jadi sesuatu yang istimewa yang sudah menjadi identitas dan rutinitas kita.  Pekerjaan dan semua aktifitas yang biasa membawa keceriaan, keluarga,kerabat,sahabat,dan kawan yang biasa memberikan kebahagiaan.  Alam yang terbentang yang didalamnya terdapat kedamaian dan ketenangan.
Juga banyak, dan banyak lagi yang lainyna.

Semua yang dirasa hilang ternyata membenamkan selaksa kerinduan.  Rindu untuk mendapatinya kembali.  Rindu yang kadang memenjara jiwa dan menyimbahkan airmata.
Rindu, pertanda betapa lemahnya manusia, pertanda bahwa ia terbatas pada dimensi ruang dan waktu.  Pertanda bahwa ia tidaklah kaya, karena tak bisa memiliki semua apa yang ia cita.

Saat ini ketika beragam rasa kehilangan mulai menyenandungkan nada rindu.  Kucoba katakan pada diri bahwa aku tetap mendapatkan semuanya.  Meski tak lagi nyata didepan mata.  Aku tetap memilikinya, dalam kenangan, disalah satu ruang hati,di cerita hari yang selalu bisa dibaca kembali.






9 komentar:

  1. sejatinya yang dirindukan apa sih teh...?

    BalasHapus
  2. anehnya, teh ... kalau sudah mendapatkan yang sempat hilang itu, kok jadi terasa hampa banget, ya?

    BalasHapus
  3. apa ya???
    kayaknya kebanyakan nih, jadi ga bisa disebutkan satupersatu :)

    BalasHapus
  4. kenapa ya? mungkin karena sudah tidak seperti semula kali ya....

    BalasHapus
  5. kehilangan ??? menyakitkan ... tapi mau gimana lagi ??? harus suka dan rela ... yang susah ... suka tapi gak' rela . Allahuallam

    BalasHapus
  6. pasti pernah...
    pertama kali nyadar kalo sesuatu ilang, berusaha supaya bisa kembali lagi...
    lama2 ya udah... pasrah deeeehhhh...
    diikhlasisin aja...

    BalasHapus
  7. pernah... sangat berarti... seolah separuh nyawa saya melayang... hidup benar-benar terasa hampa... kering... gersang... apalagi tidak ada seorang pun yang membantu saya bangkit... seorang diri saya melangkah... hanya berharap pada kasih sayang dan pertolongan Allah... terseok-seok... kadang terjatuh... ah, menyedihkan...

    tapi karena kejadian itulah sekarang saya merasa bisa lebih kuat (dg pertolongan Allah tentunya).

    BalasHapus
  8. kata orang.... Yang berharga itu, akan menjadi lebih berarti ketika kita pernah kehilangan... :)

    BalasHapus
  9. ...hik, jadi keingetan lagiii ... d ach, dipasrahin aja krn semua sudah kehendakNya ...

    BalasHapus