Kamis, 26 Februari 2009

Hahaha....

Hahaha,
aku hanya ingin tertawa
melihat betapa pengecutnya dia & mereka,

Wahai engkau yang mengaku kesatria,
jika kau ingin bertarung,
bertarunglah dengan bijaksana
keluarkan semua apa yang kau bisa,
aku disini telah siap sedia

Wahai engkau yang mengaku pujangga,
jika kau ingin bersyair,
bersyairlah sepenuh jiwa,
alunkan nada beserta irama
hayati dan resapi setiap kata,
dalam langkahmu!!!
bukan langkah orang-orang yang tertipu

wahai engkau yang mengaku bijak laksana,
sadarkah engkau kemana langkah mengarah?
aku tahu ada luka dihatimu
yang juga meluka hatiku,
tapi langkahmu hanya membusukkan luka-luka itu,
kau yang ingin cepat sedia kala,
hanya ingin menghilang gejala
padahal,
penawar lukamu itu hanya akan menambah parah belaka.

dan ketika kutemukan pusaka,
tuk mencabut akar luka & duka,
cemooh, caci maki dan buruk sangka,juga cerca
itu yang kau bawa


Hahaha,...
engkau yang mengaku bersahaja,
sungguh akan kusimpan kebusukan hatimu dalam benakku belaka,
tapi
yakinlah suatu saat kau kan rasa  bala
dari sebuah kesalahan
yang kau buat saat ini
bukan dariku,
tapi dari rumusan alam yang telah menjadi ketetapan
dari DIA yang Maha Menciptakan.




10 komentar:

  1. wah, aya naon teh, sepertinya ada yg kurang mengenakkan ya :)

    BalasHapus
  2. duh, lagi2 ketemu orang lagi sebel... ^ x ^

    BalasHapus
  3. dalemmm banget bu...untuk siapa ya itu...
    *pengen tahu.com

    BalasHapus
  4. mudah2an jangan kami ya, mohon maaf nu aya kehilafan mah....

    BalasHapus
  5. hugh bu Sofi,
    kita kan sehati bu Sofi,... insya Allah bu Sofi tahu,

    BalasHapus
  6. orang sebaik Mas Nano & Mba Nuri mah ga atuh laaah, malah kami yang harus banyak minta maaf.

    Tapi inimah hanya emosi sesaat koq Mas, Mba,

    BalasHapus