Minggu, 19 April 2009

Pekerja

Waktu itu, seorang asisten dokter (perawat kali ya?) sedang memeriksa telinga Zahra dalam rangka kelengkapan pemeriksaan U2. Pada saat yang bersamaan, seorang cleaning sevice sedang membersihkan ruangan.
Dengan ramah sang perawat bertanya pada sang Cleaning service : " Eh kamu sudah punya anak?"
Cleaning service " ya, saya sudah punya dua 2 anak, keduanya lahir disini"
lalu mengalirlah obrolan mereka dalam bahasa mereka yang hanya saya mengerti kata kuncinya belaka.

Obrolan yang membuat saya cukup termenung.  Obrolan dua pekerja yang berbeda tugas dan tanggung jawab, yang terlihat akrab dan mengalir begitu saja.
Seingat saya, kebiasaan ditanah air di banyak instansi, jarang sekali ada pekerja yang mau menyapa mereka yang bekerja sebagai pembersih kecuali di Insantama. Itu yang saya amati, entah jika salah.

Saya jadi teringat Insantama, ya di Insantama, di Insantama tidak pernah sama sekali petugas ofice boy diacuhkan begitu saja, jika ada hajatan, jika ada pelatihan, maka mereka semua diikutsertakan, dan kami semua pekerja dari mulai pihak yayasan, guru, ofice boy sampai petugas keamanan, berdiri sama tinggi, duduk sama rendah menjalankan semua aktifitas yang ada.  Yang membedakan adalah jenis pekerjaan yang kami jalankan.

6 komentar:

  1. Bener banget, Teh.. di sini sama siapapun gak ada bedanya. Kalau lihat dokter dan perawat juga begitu, bahkan saling menyapa 'kamu'. Kalau di Indo kayaknya sistem kasta masih berlaku ya??

    BalasHapus
  2. mmmmmmmm.... yang Sovi tahu justru banyak yang yang akrab antara pekerja dan cleaning service...

    BalasHapus
  3. Di MP ternyata juga beraneka ragam status loh teh...
    alhamdulillah, mempunyai sahabat2 berlainan dari yg menjadi manajer sampai cleaning servis..

    menebalkan rasa syukur kita...(insyaAllah amiin)

    BalasHapus
  4. Insantama...kpn bisa maen kesana lg...:)

    BalasHapus
  5. inget2 Na nanti kalau udah punya Saung :-)

    BalasHapus