Senin, 28 Januari 2008

rinduku pada seorang sahabat

1 pohon dapat memulai 1 hutan, 1 senyuman dapat memulai 1 persahabatan, 1 sentuhan dapat menunjukan perhatian, dan 1 teman sepertimu dapat membawa hidupku lebih membuka wawasan dan punya cita-cita jadi bidadari…!

Ukhti 1 miss U…                                                                                 

 

Begitu yang kubaca dilayar ponselku setelah ponselku menyanyikan sebuah nada pertanda datang sebuah berita.

Air mataku menetes perlahan membacanya.  Ah sahabat, akupun rindu padamu.

Apalagi dikala resah dan gundah datang menyapa.  Ternyata jarak begitu menjadi kendala.

 

Sahabat, engkau yang begitu tulus dan pengertian, engkau yang selalu bijak dalam bertindak,… dan engkau yang selama ini bersamaku berlomba menuju kebaikan.

Aku betul-betul kehilangan dirimu.

 

Sahabat, masih tergambar di benakku ketika kita tertawa bercanda bersama para siswa di berbagai acara;

Aku tak kan lupa ketika kau tertawa ceria membawa ember yang penuh dengan uang ribuan diacara pasar insantama.

Juga ku tak kan lupa ketika kita sibuk memantau siswa membajak sawah dan menanam padi sambil tertawa-tawa.

Juga ku tak kan lupa ketika kita selalu berjalan bersama, kemana-mana.

Tak kan kulupa banyak cerita yang telah kita jalin bersama.

Dan yang tak kan pernah ku lupa adalah janji kita, janji persaingan kita untuk dapat menatap indah pemilik wajah bulan purnama: Rosulullah saw tercinta.

Ya, aku tak kan lupa bahwa kita akan bersaing menjadi bidadari… wanita yang sempurna dunia dan akhirat.

Aku tak kan lupa sahabat,…

Dan semoga Allah SWT selalu mengingatkan kita akan janji itu, aamiin.

 

Sahabat aku yakin kau selalu menyebut namaku dalam do’a-do’a malammu,

Sebagaimana kusebut namamu dalam do’a-do’a malamku.

 

Sahabat,…

Aku rindu padamu,

Smoga Allah SWT dan segenap penduduk langit yang mencintaiNYA; semakin mencintaimu….

 

***

Betapa lemahnya manusia,…

Terbukti dari butuhnya ia akan seorang teman untuk berbagi cerita,tawa dan duka.

 

2 komentar:

  1. Amien...boleh ikutan saingan ketemu bulan? Tapi yang jelas nggak ikutan saingan jadi bidadari. He2

    BalasHapus
  2. boleh sekali, syaratnya harus saling mengingatkan dalam kebaikan dan kesabaran....

    BalasHapus