Wanita ada, untuk dicinta,dimanja dan menoreh karya
Adalah Nabi Adam as, diciptakan Allah langsung dari tanah,
Ketika tanah telah menjelma sempurna; menjadi manusia.
Kemudian Allah ciptakan Siti Hawa dari tulang rusuk manusia pertama
Bukankah ini karunia pertama untuk wanita?
Allah ciptakan wanita dari sesuatu yang sudah sempurna
Bukankah ini suatu yang istimewa?
Pernah Baginda Nabi saw berpesan
Kepada para orangtua
Agar mendahulukan anak wanita dibanding laki-laki
Bukankah ini pertanda wanita harus dimanja?
Dan kepada para orang tua,
Baginda Nabi saw pun mengatakan
Bahwa denagn mengasuh tiga anak wanita
Maka baginya ada penjaga dari sentuhan api neraka
Ketika sahabat bertanya; bagaimana dengan 2 anak wanita?
Baginda Nabi saw meng-iya kannya
Anak wanita yang istimewa, betapa bahagianya karena ia telah dicipta
Ketika menjadi dewasa
Allah perintahkan para wanita
Untuk menutup aurat mereka
Itu karena Allah menyayangi kaum wanita
Agar tak cacatlah ia
Agar kecantikan sempurna terjaga
Kepada para pria
Baginda Nabi saw pernah berkata
Bahwa yang paling baik diantara mereka
Adalah yang paling baik bersikap terhadap para wanita
Ah,
Betapa bahagianya engkau wahai para wanita
Ketika Allah memberi waris pada para pria
Duakali dari empunya wanita
Tetap saja Allah pikulkan tanggungjawab
Dipundak para pria
Untuk tetap menjaga dan memelihara kesejahteraan hidup para wanita
Sementara wanita, tak diminta untuk membagi harta dengan para pria
Bukankah Allah memanjakan wanita?
Baginda Nabi saw, manusia yang paling bijaksana
Juga pernah berkata
Bahwa tanpa memikul senjata,
Tanpa berpayah lelah ke
Wanita akan mendapat pahala serupa
Hanya dengan berbakti pada suami
Dan mengurusi semua urusan rumah tangga.
Bukankah ini tanda bahwa Allah begitu mengistimewakan wanita?
Dalam buaian cinta dan manja
Bukan berarti tiada karya tercipta,
Betapa Allah menghargai karya yang lahir dari para wanita
Ketika DIA berpesan
Melalui lisan Rosul saw yang mulia
Bahwa wanita adalah tiang negara
Dalam buaian cinta,
Dalam dekapan kasih nan manja
Allah berikan pahala yang sama bagi pria dan wanita
Ketika mereka menoreh aneka karya
Jadi, bukankah menjadi wanita itu adalah istimewa?
Andai ada yang berkeluh,
Jika ada yang merasa gundah
Hanya karena dirinya wanita,
Ah,
Itu terlalu mengada-ngada
Ataukah mungkin karena para orangtua juga para pria
Lupa akan pesan Baginda Nabi saw tercinta???
Maka berbahagialah wahai para wanita
Agar dunia pun tersenyum ceria
Sadarilah bahwa enkau begitu istimewa
Karena itu, marilah kita berkarya,
Fabiayyi alaa irobbikuma tukadzdziban?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar