Senin, 25 Februari 2008

Autis

Albert Einstein adalah penyadang autis.  Surprise sekali saya membaca kalimat itu (http://munama.multiply.com/tag/autisma).  Ini adalah kabar gembira bagi orang tua dari anak-anak spesial needs. 

Selama ini saya melihat autis adalah ujian yang cukup bagi penderitanya, orangtuanya, dan orang-orang yang ada di sekitarnya.  Tapi dari ujian tersebut kita bisa belajar banyak hal, bagaimana mencintai seseorang yang berbeda dunia dengan kita.

Salah seorang sahabat saya adalah orangtua dari penyandang autis.  Saya sering melihat segala upaya mereka lakukan demi putra mereka, dan itu adalah perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa dari segi materi dan immateri.  Tapi subhaanaloh, ketika orangtua bersungguh-sungguh untuk memberi yang terbaik demi cinta kasihnya pada sang anak, semua jalan seolah dengan mudah terbuka, jalan rizzqi ataupun jalan yang lainnya.  Betapa Maha Adilnya Allah.  Keadilan yang lain yang saya temukan adalah bahwa anaknya penyandang autis tersbut mempunyai memori yang luar biasa kuat.  Dia bisa menghapal apa saja dengan cepat.

Sepertinya autis kok semakin “mewabah” indonesia.  Dari hari kehari semakin banyak saya mendengar berita tentang bertambahnya anak spesial need (atau mungkin karena saya mulai berkenalan dengan dunianya sehingga semua smakin terbuka).  Saya sering bertanya apakah di negara-negara lain juga penderita autis mewabah juga?

 

 

4 komentar:

  1. kalau di kantor lagi ngomongin halal dan haram vaksin dan kaitannya dengan banyaknya anak yang autis dan renitis (radang selaput otak).Katanya sih kandungan logam dalam vaksin berbahaya bagi otak anak,tetapi memang secara ilmiha belum ada penelitian ke arah sana,maksudnya mengambil sampel antara anak yang di vaksin dan tidak di vaksin,lebih banyak yang autis yang mana

    BalasHapus
  2. Mungkin jarang sekali yah kita bakal nemu anak yang tidak di vaksin,...

    BalasHapus
  3. Coba deh teh/kang qiyani cek ke LSBD Hikmatul Iman - Lembaga seni bela diri hikmatul iman yang tersebar diseluruh indonesia.. rata2 anak2nya jarang divaksin... karena ya memang mereka sudah tau dari dulu tentang bahaya vaksin ini... mungkin einstein bukannya autis kali akan tetapi dia itu orang prodigy.. jadi otaknya pinter..... sekarang orang2 prodigy ini banyak sekali didunia.. dia bisa berfikir secara holografic..

    BalasHapus