“mi, Teh Hani mau ke Am Markt ya” Teh Hani minta ijin.
„iya, ajak Aa, naik S-Bahn aja, jangan jalan,“
Merekapun pergi setelah kubekali beberapa Euro.
1,5 jam berlalu. Teh Hani & Hasbi belum juga muncul.
2 Jam belalu, aku mulai sibuk melihat jendela.
Belum juga ada tanda-tanda mereka akan tiba.
Ku telpon Mama Ale, siapa tahu mereka mampir. Ternyata tidak juga.
Wah bingung juga nih, kemana ya?
Ku telpon suamiku yang kutahu tengah disibukkan dengan setumpuk pekerjaannya.
Kami berdua bingung. Kemana ya anak dua itu?
30 menit kemudian telpon berdering. Tapi Alfi yang mengankat. Alfi Cuma bilang `iya` kemudian menutup telpon.
`Mi, teh Hani sama Aa` ke Germering.
Bingung deh, ngapain pake ke Germering segala.
25 menit kemudian bel berbunyi. Teh Hani dan Hasbi tiba di rumah. Belum sempat bertanya, mereka langsung bercerita : `
kita tersesat lho, sampai ke Gauting. Tadi
`seru lho De` timpal Hasbi dengan bangga.
Olala,… koq bisa tersesat sejauh itu. Alhamdulillah mereka selamat.
Gauting bukannya jalur S6??? meni jauuuh pisssaaaan.. Emang Am Markt teh dimana?
BalasHapusalhamdulillah selamat. Syukur Hani dan Hasbi nggak panik ya, Mbak...
BalasHapusJauh ya??? saya malah belum tahu.
BalasHapusAm Markt teh pasar tradisional di Gilching deket rumahnya Mba Riana. Tikenya juga cuma satu stasiun.
.Ibu Bapaknya yang panik banget saat itu, bingung mau nyusul kemana. Anaknya mah boro-boro panik, pulangnya malah bangga & ceria.
BalasHapuskebayang paniknya ibu bapak dan bangganya anak-anak:))
BalasHapus