Perkenankanlah
aku mencintaiMU semampuku
Tuhanku,
aku masih ingat, saat pertama dulu aku belajar mencintaiMU
Lembar demi lembar kitab kupelajari
Untai-demi untai kata para Ustadz kuresapi
Tentang cinta para nabi
Tentang kisah para sahabat
Tentang mahabah para sufi
Tentang kerinduan para syuhada
Lalu kutanam di jiwa dalam-dalam
Kutumbuhkan dalam mimpi-mimpi dan idealisme yang mengawang di awan
Tapi Robbi,
Berbilang detik,menit,jam,hari,pekan,bulan dan bahkan kemudian tahun berlalu
aku berusaha mencintaiMU dengan cinta yang paling utama
Namun
aku masih juga tak menemukan cinta tertinggi untukMU
aku makin merasakan gelisahku membadai
Dalam cita yang mengawang
Sedang hatiku mengambang, tiada menjejak di bumi
Hingga aku terhempas dalam jurang kegelapan
Wahai Ilahi,
Kemudian berbilang detik,menit,jam,hari,pekan,bulan,dan kemudian tahun berlalu
Aku mencoba merangkak, menggapai permukaan bumi dan menegakkan jiwaku
Menatap,memohon,menghiba padaMU
Allohu Rohiim, Illahi Robbi,
Perkenankan aku mencintaiMU
Sebisaku
Ilahi,
aku tak sanggup mencintaiMU
Dengan kesabaran menanggung derita
Umpama Nabi Ayub,Musa,Isa, hingga Al Musthafa
Karena itu izinkan aku mencintaiMU
Melalui keluh kesahku pengaduanku padaMU
Atas derita batin dan jasadku
Atas sakit dan ketakutanku
by : Rositi
Allah akan menilai usaha yg teh lakukan...!!!
BalasHapusMakasih,...
BalasHapusSaha Rositi teh?
BalasHapusTeh Rani nya..??
Meuni sae puisina..
Sanes Ceu, Sobat ti Indonesia,
BalasHapus