Selasa, 13 Mei 2008

Saat satu serasa seratus

$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

 

Aku : “Bu Lia, gimana rasanya jadi ibu rumah tangga biasa dengan tanpa kerja dan mengasuh dua putra?”

Bu Lia “ Bener kata Ibu, kalau menangani anak-anak 30 atau 60 di sekolah ga masalah, tapi kalau anak sendiri, Cuma 3 anak seperti menangani 300 anak”

 

Ya.  Aku dan Bu Lia sekarang dalam posisi yang sama.  Dulu sama-sama mengajar, sekarang sama-sama jadi Ibu rumah tangga.  Ternyata kami merasakan hal yang sama pula.  Merasa bahwa menangani 1 anak sendiri seolah menangani 100 siswa.

 

Kenapa ya???

Mungkin tabel ini bisa menjadi pembenaran alias alasan

 

Sekolah

Rumah

Jam kerja

07.00-15.30 + Istirahat : senin-jum’at

07.00 – 11.00 : Sabtu

24 jam

Kurikulum

Disesuaikan dengan kurikulum Diknas, plus materi-materi keislaman.  Semuanya telah dijabarkan  dalam ranpel sehingga menjadi jelas, terperinci, terarah

Panduan dari AlQur’an dan sunnah.  Dijabarkan sesuai dengan kasus-kasus yang dialami.

Target

Bisa memenuhi standar kompetensi dan atau standar kelulusan.

Bisa menjadi anak sholeh/sholihah, bahagia lahir bathin, sukses dunia akhirat.

Metodologi

Tutorial, Permainan, Praktek, dll

Memberikan contoh & Teladan (???)

SDM Pelaksana

Kepala Sekolah, Guru & Patner

Ibu & Ayah + Lingkungan (Komunitas)

Lain-lain

……………..

…………

 

So, sebenarnya keberadaan komunitas yang khusus membahas masalah pendidikan anak dirumah sebenarnya sangat membantu.  Di Bogor, pelatihan PAUD untuk kaum ibu banyak di gelar oleh mereka yang perduli terhadap pendidikan anak di rumah.  Pelatihan ini sangat membantu karena mencoba memberikan solusi untuk menangani masalah-masalah yang ditemui.  Juga sangat membantu untuk saling menguatkan, mengokohkan & menasehati, yah, lumayan lah untuk “bahan bakar” proses pelaksanaan.

 

Yah, membesarkan anak ternyata memang tidak mudah, itulah sebabnya balasannya adalah Jannah.

16 komentar:

  1. aku kadang suka nyemprot mereka.... duhhhh jahatnya aku... "ngurus anak orang aja semangat.... disayang2.. anak sendiri ditelantarin...." duhh suka keceplosan gitu.. apalagi kalo anaknya si kecil sedang sakit... ehh ibunya malah maksain ngajar... hueheuheuheehhe

    BalasHapus
  2. Hayo mbak bikin pelatihan di sini ya mbak...ya? ya? aku daftar sekarang ya...

    BalasHapus
  3. betul Teh ... , dan sebenar-nya tidak sulit juga ... yang penting Ikhlas ...sabar ... dan istiqomah ...* duh..kayak yg paling tahu aja * .

    BalasHapus
  4. buat aku mah suliiiiiittttt banget... mesti banyak belajar nih...

    BalasHapus
  5. hihihi...
    iya.. berasa banget pas diminta bantuin ngelatih anak gambar di sekolah kemaren..
    pas di sekolah aku bisa sabar2 ngadepin mereka (4orang termasuk si abang)
    nyampe di rumah..
    bawaanya ngomel mlulu ama si abang..

    :P

    BalasHapus
  6. $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

    $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

    $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
    ====================================================

    wuuahhhh,..." $ " banyakkk tenannnn Teh,..hihiihi....

    BalasHapus
  7. hihihih.....
    kirain para ibu guru adalah orang yang paling mahir...ternyata sama saja ya bu?

    BalasHapus
  8. Aku juga pernah kayak gitu.
    Nyesel deh,

    BalasHapus
  9. Hayu... nanti yang jadi pembicaranya Dwi ya.... ^_^

    BalasHapus
  10. Itulah Mba,... harus selalu saling mengingatkan... Biar tetep ikhlas tetep sabar & tetep istiqomah.

    BalasHapus
  11. Sama Na, kadang aku juga merasa suliiit, sampe mikir apa perlu diuraikan dalam "bentuk kurikulum pendidikan anak dalam rumah ya" biar jadi lebih gampang dan terarah???

    BalasHapus
  12. Nah, ide baru nih,...mungkin perlu ngajak temen-temenya anak-anak tuk mengerem kesabaran kita ya (???)

    BalasHapus
  13. $ nya belum seratus tuh Vin,.... ^_^

    BalasHapus
  14. waduh sya dan istri bisa ga ya? kudu harus byk belajar sama bunda neh..

    BalasHapus
  15. Hayu,... sayah juga lagi belajar, kita belajar bersama aza... ^_^

    BalasHapus