$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
Aku : “Bu Lia, gimana rasanya jadi ibu rumah tangga biasa dengan tanpa kerja dan mengasuh dua putra?”
Bu Lia “ Bener kata Ibu, kalau menangani anak-anak 30 atau 60 di sekolah ga masalah, tapi kalau anak sendiri, Cuma 3 anak seperti menangani 300 anak”
Ya. Aku dan Bu Lia sekarang dalam posisi yang sama. Dulu sama-sama mengajar, sekarang sama-sama jadi Ibu rumah tangga. Ternyata kami merasakan hal yang sama pula. Merasa bahwa menangani 1 anak sendiri seolah menangani 100 siswa.
Kenapa ya???
Mungkin tabel ini bisa menjadi pembenaran alias alasan
| Sekolah | Rumah |
Jam kerja | 07.00-15.30 + Istirahat : senin-jum’at 07.00 – 11.00 : Sabtu | 24 jam |
Kurikulum | Disesuaikan dengan kurikulum Diknas, plus materi-materi keislaman. Semuanya telah dijabarkan dalam ranpel sehingga menjadi jelas, terperinci, terarah | Panduan dari AlQur’an dan sunnah. Dijabarkan sesuai dengan kasus-kasus yang dialami. |
Target | Bisa memenuhi standar kompetensi dan atau standar kelulusan. | Bisa menjadi anak sholeh/sholihah, bahagia lahir bathin, sukses dunia akhirat. |
Metodologi | Tutorial, Permainan, Praktek, dll | Memberikan contoh & Teladan (???) |
SDM Pelaksana | Kepala Sekolah, Guru & Patner | Ibu & Ayah + Lingkungan (Komunitas) |
Lain-lain | …………….. | ………… |
So, sebenarnya keberadaan komunitas yang khusus membahas masalah pendidikan anak dirumah sebenarnya sangat membantu. Di Bogor, pelatihan PAUD untuk kaum ibu banyak di gelar oleh mereka yang perduli terhadap pendidikan anak di rumah. Pelatihan ini sangat membantu karena mencoba memberikan solusi untuk menangani masalah-masalah yang ditemui. Juga sangat membantu untuk saling menguatkan, mengokohkan & menasehati, yah, lumayan lah untuk “bahan bakar” proses pelaksanaan.
Yah, membesarkan anak ternyata memang tidak mudah, itulah sebabnya balasannya adalah Jannah.
aku kadang suka nyemprot mereka.... duhhhh jahatnya aku... "ngurus anak orang aja semangat.... disayang2.. anak sendiri ditelantarin...." duhh suka keceplosan gitu.. apalagi kalo anaknya si kecil sedang sakit... ehh ibunya malah maksain ngajar... hueheuheuheehhe
BalasHapusHayo mbak bikin pelatihan di sini ya mbak...ya? ya? aku daftar sekarang ya...
BalasHapusbetul Teh ... , dan sebenar-nya tidak sulit juga ... yang penting Ikhlas ...sabar ... dan istiqomah ...* duh..kayak yg paling tahu aja * .
BalasHapusbuat aku mah suliiiiiittttt banget... mesti banyak belajar nih...
BalasHapushihihi...
BalasHapusiya.. berasa banget pas diminta bantuin ngelatih anak gambar di sekolah kemaren..
pas di sekolah aku bisa sabar2 ngadepin mereka (4orang termasuk si abang)
nyampe di rumah..
bawaanya ngomel mlulu ama si abang..
:P
$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
BalasHapus$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
====================================================
wuuahhhh,..." $ " banyakkk tenannnn Teh,..hihiihi....
hihihih.....
BalasHapuskirain para ibu guru adalah orang yang paling mahir...ternyata sama saja ya bu?
Aku juga pernah kayak gitu.
BalasHapusNyesel deh,
Hayu... nanti yang jadi pembicaranya Dwi ya.... ^_^
BalasHapusItulah Mba,... harus selalu saling mengingatkan... Biar tetep ikhlas tetep sabar & tetep istiqomah.
BalasHapusSama Na, kadang aku juga merasa suliiit, sampe mikir apa perlu diuraikan dalam "bentuk kurikulum pendidikan anak dalam rumah ya" biar jadi lebih gampang dan terarah???
BalasHapusNah, ide baru nih,...mungkin perlu ngajak temen-temenya anak-anak tuk mengerem kesabaran kita ya (???)
BalasHapus$ nya belum seratus tuh Vin,.... ^_^
BalasHapusGuru juga Manusia
BalasHapuswaduh sya dan istri bisa ga ya? kudu harus byk belajar sama bunda neh..
BalasHapusHayu,... sayah juga lagi belajar, kita belajar bersama aza... ^_^
BalasHapus