Ketika hendak pergi menyusul ayahnya anak-anak ke Jerman, pihak kantor suami di Jerman meminta agar Khonsa (de Hani) mengambil kursus Bahasa Jerman. Atas saran tersebut maka kami memutuskan mencarikan les Bahasa Jerman untuk Khonsa. Agar kursus tersebut efektif maka kami minta ijin ke sekolah untuk tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar. Meskipun begitu karena kami kelak akan berencana kembali Insantama dan Khonsa direncanakan akan mengikuti UASBN maka kami meminta Khonsa tetap tercatat sebagai murid SDIT Insantama. Rencananya kami akan mengikuti pelajaran secara online. Tapi karena setibanya di Jerman Khonsa harus masuk sekolah di Gymnasium dan harus mengikuti kursus intensif maka rencana mengikuti pelajaran secara online tidak bisa dilaksanakan.
Karena ijin Khonsa untuk kembali ke Indonesia hanya 3 bulan, maka Khonsa pulang ke Indonesia pada pertengahan April, sementara UASBN dilaksanakan pada pertengahan Mei. Maka selama sebulan Khonsa melaksanakan program belajar super intensif, dilanjutkan dengan mengejar indikator-indikator yang dibebankan Diknas kepada siswa kelas 6.
Alhamdulillah, berkat do'a dan dukungan dari semua, akhirnya Khonsa bisa melewati semua dengan hasil yang cukup optimal. Dari tiga pelajaran yang diujikan yaitu Bahasa Indonesia, Matematika dan Ilmu pengetahuan alam, total nilai yang khonsa dapatkan bagi kami sangat memuaskan.
Atas keberhasilan yang telah dicapai itu,kami sangat bersyukur kehadirat Ilahi Robbi, dan dengan setulus hati kami mengucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada
1. Seluruh pengajar,murid,dan para orang tua TPA Munchen yang telah memberikan do'a, dukungan & semangatnya.
2. Rekan-rekan MPers atas do'anya.
3. Pak Eko Agung Cahyono & keluarga yang telah dengan sabar membimbing Khonsa,memberikan dukungan, mendo'akan,menampung,dan sekaligus menjadi orang tua kedua selama Khonsa menempuh saat-saat sulit ketika menjalankan KBM super intensif.
4. Bu Fahmy Fahmawati, Pak Faiz Rifai, Bu Vitri Amelia, Pak Adi Fajar Nugroho, Bu Rosity, Bu Bety, dan segenap jajaran pengajar SDIT Insantama.
5. Pak Wawan dan Pak Udin selaku supir jemputan SDIT Insantama
6. Segenap Civitas academika SDIT Insantama.
Hanya ucapan terima kasih yang bisa kami haturkan. Ucapan terimakasih yang kami iringi dengan do'a : Jazakumulloh bil Jannah. Semoga Allah membalas apa yang telah kalian berikan dengan surgaNYA. Amin
selamat ya teh.....ditunggu makan2nya
BalasHapuswah selamat ya konsha atas keberhasilannya dan wellcome back to Germany:)
BalasHapusAlhamdulillah...
BalasHapusselamat ya teh hani, bu sofi ikut senang dan bersyukur....
Alhamdhulillah
BalasHapusadik seneng mendengernya
wah habis ini bs ngumpul bersama
asik
kapan adik menyusul?
menyusul untuk lu2s n ke jerman Amin
*turut mengaminkan.. ^_^
BalasHapusalhamdulillah.....amin
BalasHapusAlhamdulillah.. turut senang.. asyiiiik.. bakal ketemu Teh Hani lagi...
BalasHapusAcara makan-makan online bisa ga? ^_^
BalasHapusMakasih Tante Aas,
BalasHapusAlhamdulillah
BalasHapusAyo cepet kesini, cari beasiswa DAAD
BalasHapusAllohumma amin,
BalasHapusalhamdulillah,
BalasHapusMakasih Tante
iya Teh Hani juga udah kangen sama Nadin,
BalasHapusAlhamdulillah....Hani luar biasa deh. Ditunggu di TPA lagi ya, Han:-)
BalasHapusmua buanget teh
BalasHapusdoain teh ya
tapi if dah nikah
biar kyk teteh
sekeluarga
if sendirian ga deh
Alhamdulillah ... ikut senang ... dan bangga ...
BalasHapusAlhamdulillah...
BalasHapuspas ke TPA hari sabtu kemarin, selesainya abi mengucapkan tertima kasih atas do'a yang telah di haturkan, hasbi bilang "aku gak ngedo'ain t'Hani" *sambil senyim2*
BalasHapus