Kamis, 17 Juli 2008

Mimpi

"Umi, Aa pernah mimpi ketemu teh Sarah, Aa kira teh sarah hidup lagi.  Teh sarah pake baju coklat Mi"  Begitu cerita Hasbi disuatu sore. "Iya Mi, kerudung teh Sarah warnanya orange"  Alfi ikut nimbrung  "ini mah dalam mimpi Aa, de"  Timpal Hasbi
"Aa kangen sama teh Sarah ya?" tanyaku.
"Iya" jawabnya pendek.  "Mi, sebenarnya Teh Sarah hidup ngga sih?"  tanyanya penasaran.
"Hidup A, tapi di Surga"  jawabku.  "Di Surga?"  tanyannya surprise.  "bukannya di gunung?"  "Iya,anak kecil yang meninggal dikumpulkan disalah satu gunung di surga"  Jelasku.
"Aa jadi pengen cepet-cepet mati"  Kata Hasbi.  Aku bingung deh kalau sudah begini.  Ketar-ketir jadinya.

***

Dulu, aku & suami sering menceritakan keindahan surga dalam rangka memotivasi anak-anak berbuat baik.  Ternyata mungkin cerita itu begitu berkesan dan mendalam dibenak anak-anak terutama Sarah.  Tak jarang ia merengek-rengek minta ke surga.  Aku hanya bilang "Kalau Sarah ingin ke surga, Sarah harus selalu berbuat baik.  Dan akhirnya memang Sarah dikenal sebagai anak yang sangat santun & baik.  Bukan itu saja bahkan keinginannya itu ia cantumkan dalam namanya ketika dia mengerti bahwa nama adalah do'a.  Nama Sarah Safira Millaty, ia tambahkan menjadi Sarah Safira Millati Sholihah Pengen Masuk Surga.  Panjang sekali ia menuliskan namanya di buku sewaktu duduk di TK.  Setelah masuk SD, barangkali karena sadar bahwa namanya kepanjangan, ia singkat menjadi Sarah PMS alias Sarah Pengen Masuk Surga.

Surga, memang merupakan impian setiap insan.  Juga merupakan impian setiap orang tua agar dia beserta anak-anaknya diperkenankan Allah masuk surga.  Tetapi, mana ada orangtua yang siap ditinggal anaknya meski anaknya pergi menuju surga.
Sering banget aku dibikin ketar-ketir sama Hasbi gara-gara keinginannya untuk segera ke surga.

6 komentar:

  1. Disana Sarah sedang tersenyum melihat orang2 yang dicintainya sedang tersenyum mengenangnya ya bunda ^_^

    BalasHapus
  2. Bagaimana sebenarnya menafsirkan mimpi itu ya?:)

    BalasHapus
  3. salut deh sama ibu yg satu ini..
    :-)

    BalasHapus
  4. amien, mudah2an tujuan terakhir hidup kita itu bisa kita gapai, surga

    BalasHapus