Ayah,
sebagaimana telah kau bangunkan untukku sebuah rumah,
tempat ku bernaung, berteduh,
sehingga aku merasa aman dan nyaman di dalamnya,
ingin ku bangunkan sebuah mesjid untuk mu, atas namamu,
agar DIA
Sehingga kaupun kan bahagia di sana.
Ayah,
sebagaimana telah kau habiskan usiamu
dengan membanting tulang, mengais rizqi,
agar tubuhku bisa kokoh tegak di bumi,
agar aku bisa melangkah meretas hari menggapai mimpi,
hingga bahagia selalu kurasa
ingin kuhabiskan sisa usia yang kupunya
untuk kubaktikan padamu,
namun apalah daya,
di alam barzakh engkau kini berada
hanya do’a,do’a dan juga do’a
yang bisa kulantunkan untukmu disetiap sujudku,
agar disana kau bahagia, terhindar dari derita
Ayah,
sebagaimana telah kau hadiahkan padaku bahagia dalam setiap masa,
ingin selalu kuhadiahkan untukmu,
setiap amalanku di sisa masa yang aku punya,
tapi mungkinkah?
Ayah,
aku merindukanmu.
Semoga Allah mengampunimu,
Menyayangimu dengan limpahan MaghfirohNYA
Menempatkanmu di tempat yang terbaik disisiNYA
tak pikir lagunya ebit teh!
BalasHapusayah mbaksudah tiada ya ?
BalasHapusThia jadi rindu berat ama papa
BalasHapusI love U papa
Sedih ya. Jadi ingat Bapak saya juga.
BalasHapusPuisi yang indah.. Semoga Ayahanda berbahagia disana
Teh.......Dee jadi kangeeeeeen sama Papa....hiks
BalasHapusAaaamiiieeen... Smg Allah memberi ayah Teteh tempat yang terbaik di sisi-Nya...
BalasHapusSubhanallah puisinya bagus sekali, pas sekali dengan perasaan saya yang lagi kangen sama almarhum ayah saya. TFS
BalasHapusRindu ayah juga....
BalasHapusMakasih teh pengingatnya...
Bagus teh puisinya...
BalasHapusYa Alloh teh, aku jd keinget sama Appa, sungguh sedih .. nuhun ya Teh, puisinya sangat bantu ..
BalasHapusya allah mbak...persis spt perasaanku skrg ini....
BalasHapus