Rabu, 29 Oktober 2008

.... denyut kehidupan....

Denyut kehidupan itu sudah terlihat sejak beberapa bulan yang lalu.  Hanya saja sebentuk cikal bakal manusia itu masih terlalu kecil untuk menunjukka keberadaannya.  Ia baru nampak ketika kita mencoba menengoknya lewat sebuah alat yang dinamakan USG.  Kini seiring berlarinya hari, denyut kehidupan itu semakin terasa keberadaannya.
Dulu, ketika kali kedua gelombang suara ultra itu mencoba melihat gambaran keberadaanya, Ia menggoyang-goyangkan kakinya, seolah ia hendak berkata „lihat,aku telah hidup, aku
telah mampu menggerakan kaki kecilku meski bentuknya belum sempurna“
Kemudian pada kunjungan ketiga, kehidupan itu terus menunjukkan perkembangannya.  Seolah ia tahu bahwa didunia sana ada orang-orang yang tengah melihatnya, menatapnya, maka ia berkali-kali berusaha menghadapkan wajahnya kearah kami yang melihatnya.  Selain itu, ia juga menunjukkan kebolehannya dengan menggerakan tangan dan kakinya.  „wunderbar“ begitu komentar dokter saat itu.
Kunjungan keempat, seiring bertambahnya hitungan kehidupan dalam kandungan, kehidupan itu pun menunjukkan perkembangan.  Lagi-lagi ia menunjukkan kebolehannya dilayar monitor yang memantulkan gambar dari gelombang ultra suara.  Digambar terlihat ia mencoba membuka mulutnya, seolah-olah ia ingin menyapa.
Dan Sapaan itu kembali ia ungkapkan pada kunjungan kelima.  Seakan ia mengajak orang-orang yang tengah memperhatikannya dilayar monitor untuk bermain „ciluk ba“. 
Seolah-olah ia hendak meneriakan kata „baaa“.  Tidak sampai disitu, sapaannya kini semakin terasa betul-betul nyata.  Lewat gerakan tangan dan kakinya ketika ia mengetuk-ngetuk  perut ibunda.
Subhaanalooh.  Itulah kehidupan dialam rahim sana.

Satu hal yang sangat menggelitik adalah bahwa dalam Al Qur-an; surah Al Hajj, digambarkan tahap-tahap kehidupan dalam alam rahim.  Dan tahapan itu juga ditegaskan sebagai hujjah bagi mereka yang ragu akan datangnya hari akhir nanti.  Dulu, tentu sama sekali tidak terbayangkan bahwa kehidupan alam rahim akan terdeteksi, bahkan kini bisa semakin terlihat nyata dengan teknologi ultra suara 4 dimensi.  Kini, ketika alam kehidupan rahim bisa terdeteksi meski hanya sebatas gambar yang barangkali jauh dari sempurna, jauh dari wujud gambaran serta konteks keberadaan yang sebenarnya, ada satu pertanyaan dalam hati.  Ketika alam rahim disandingkan dengan keimanan akan keberadaan hari akhir; ketika gambar tentang kehidupan alam rahim itu bisa terlihat adanya, akankah kelak gambar-gambar kehidupan hari akhir juga tertangkap dilayar monitor???
Banyak cerita dalam Al Qur-an dan sunnah tentang kehidupan alam rahim.  Dan Banyak juga cerita tentang kehidupan sesudah dunia yang disampaikan oleh Al Qur-an dan sunnah.  Entahlah.  Hanya saja, kini semakin banyak saja rahasia Ilahi yang terbuka.  Satu persatu kabar dari hadits yang dulu sama sekali tak terbayangkan kini telah datang dalam kehidupan.
Semoga saja, semuanya itu semakin meninggikan kita dalam derajat keimanan.  Amin.

10 komentar:

  1. kangen ma tulisan teteh

    ma orangnya jg

    BalasHapus
  2. masa2 menikmati keajaiban dr allah ya teh.. emng klo blm merasakan sendiri blm tahu betapa kehamilan itu sesuatu yg indah dan sangat menakjubkan..... semoga semuanya sehat dan lancar ya teh,saling mendo'akan jg...

    BalasHapus
  3. aduh...jadi merinding bacanya teh......
    wunderbar!

    BalasHapus
  4. dah ketahuan belum bu rani jenis kelaminnya?ce/co...

    BalasHapus
  5. Kangen ma Dik Muth juga....
    (big hug 4 U )

    BalasHapus
  6. Betul,...
    Semoga Allah selalu menolong kita.... Amin

    BalasHapus
  7. Begitulah indahnya keajaiban Karya CiptaNYA.....

    BalasHapus
  8. Sepertinya sih jagoan lagi nih bu Sofi,...

    BalasHapus