Senin, 01 Desember 2008

(puisi) sepenggal pelayaran

Titian hari kadang tak seindah mimpi
sehingga angan kadang harus tersimpan,
tapi jala pinta akan tetap ku anyam,
dan tetap kan kulepas di samudra do'a
Meski angin dingin menyergap nurani kala kulepas jangkar dari bibir pantai.

kuyakin jejaringku kelak kan berisi
walau dalam resah dan lelah harus kumenanti,

Biarlah aku berlayar tanpa nyanyian camar
dan hanya bertemankan nyanyian ombak ketika ia berlarian
angin kan kujadikan teman,
dan langit kan kujadikan panduan,
hingga tiba saatnya nanti kepastian yang dijanjikan.

aku kan tegar menanti.


2 komentar:

  1. ngga juga,
    Saya banyak belajar puisi-puisinya Kang Nash lho...
    Sungguh!!!

    BalasHapus