Jumat, 31 Juli 2009
...ketika...
(ketika lelah sedemikian menyesak jiwa)
flek.
Entah darimana datangnya, dan barangkali memang sudah taqdirnya, anak saya, Hasbi waktu umur 1,5 tahun terkena flek juga. Kami mencoba berobat pada dokter senior, dokter anak terbaik dikota kami. Alhamdulillah setelah berobat selama 18 bulan, Hasbi dinyatakan sembuh. Dua tahun setelah itu Hasbi ditakdirkan lagi kena infeksi ginjal, saya tidak tahu apakah ada hubungannya dengan pengobatan flek atau tidak. Kami pun mencoba mencari dokter terbaik. Kami berobat pada dokter spesialis ginjal anak dikota tetangga. Repot memang harus bolak balik, tapi ya namanya juga demi anak. setelah kurang lebih 3 - 4 bulan berobat Hasbi dinyatakan sembuh. Hanya saja kami sangat khawatir dengan ukuran fisik Hasbi yang terlihat kecil dibanding anak sesusianya. Akhirnya kami putuskan untuk melakukan chek up. Sampai-sampai kekebalan tubuhnya juga diperiksa, yang jelas, saat itu biasanya biaya untuk cek darah lengkap anak cuma sekitar 300rb, untuk pemeriksaan darah saat chek up kali ini kami harus menguarlkan biaya 3X lipat, Saking lengkapnya kali ya, & Alhamdulillah hasilnya : Alles oke.
2 tahun kemudian kami kembali khawatir & penasaran dengan ukuran tubuhnya. Kami cek lagi semua kesehatan Hasbi. darah, urin, kesehatan ginjal, paru-paru bahkan hormon pun semuanya diperiksa. Hasilnya pun : alles oke.
Disini, ketika mau periksa gigi, dokternya menanyakan riwayat penyakit. Ketika saya sebutkan, heboh banget deh tuh dokter. Dia minta saya memeriksakan Hasbi & meminta surat keterangan yang menyatakan bahwa "flek" hasbi sudah benar2 sembuh. Saya pun langsung ke dokter anak disini. Dokter memeriksa semuanya lewat pemeriksan fisik maupun darah. Hasilnya kembali : alles oke. Rujukan itupun saya bawa ke dokter gigi. Anehnya dokter gigi itu tetap tidak percaya & meminta hasbi cek ke kinder klinik LMU. Ketika berobat ke Kinder Klinik, kami diperlakukan "sangat Istimewa" alias ditempatkan diruang isolasi. Saya menjelaskan semuanya pada dokter yang memeriksa. Dokternyapun heran,kenapa harus diperiksa lagi padahal dokter anak dikota kami telah memeriksa semuanya. Saya juga tidak tahu apa maunya dokter gigi itu, sama seperti dokter anak yang memeriksa Hasbi di kinder klinikum itu. Pemeriksaan fisik saat itu juga menunjukkan hasil alles oke, tinggal menunggu hasil tes darah saja.
Aaaah, kalo bukan untuk masa depan anak mah males deh balik lagi ke dokter gigi yang itu. Tapi kalo pindah, ya harus ulangi dari awal, harus bayar lagi yang belum tentu dicover asuransi juga.
Ya Allah, mudahkanlah semua urusan kami & lapangkanlah dada kami. Amiiiin
Kamis, 30 Juli 2009
inilah hidup
didalamnya ada riak gelombang
seperti ombak disamudra yang berkejaran
bahagia berselang duka
saling mengapitkan
berlarian menuju satu waktu yang telah ditetapkan
seperti batas pantai
tempat air terhempaskan
inilah hidup
seperti pelayaran
barangkali gelombang kan menghempaskan,
tapi tenang juga datang & melenakan
padahal dayung harus tetap dikayuhkan
hinga tiba ditujuan
tempat perahu ditambatkan.
inilah hidup
dimana tawa & tangis datang bergantian
semunya menorehkan warna seperti lukisan
dan kelak kan terpigurakan dalam kenangan
inilah hidup & kehidupan
Anugrah indah yang tak terperikan
dari DIA pencipta segenap keindahan
Minggu, 26 Juli 2009
mereka amanahku,
wajah polos yang tak menunjukkan dosa
wajah sederhana dengan sejuta impian tergambar dalam tingkahnya
impian yang terkadang sering aku tak memahaminya,
impian yang sering salah kaprah aku menangkapnya dengan amarah, ketika impian itu terjebak dalam egoku, dalam kelelahanku dan dalam kelemahanku.
Ya Allah,
mereka adalah mahluk-mahluk kecil yang KAU hadiahkan & KAU amanahkan padaku.
kebahagiaan mereka kelak, kini tengah kulukis sketsanya
maka tolonglah aku agar lukisan hari mereka adalah selalu bahagia.
Ya Allah, aku lemah,
maka kuatkanlah aku
agar dapat membimbing mereka agar senantiasa ada dalam ridhoMU
Ya Allah,
lindungilah aku dari menyebabkan kesedihan & keburukan bagi mereka,
bagi hidup mereka.
aku tidak tahu, apakah jejaring doá yang kusulam dalam doá
kan mampu menjadi tameng bagi mereka
namun ya Robbi,
Engkau telah menciptakan mereka
mengasihi & menyayangi mereka
maka kutitipkan mereka padaMU
Selasa, 21 Juli 2009
Senin, 20 Juli 2009
,
ketika ibu sejatinya pergi berpulang padaNYA
dan dalam kelenaan,
tiada seorangpun sadar tentang kekejaman yang diajarkan jalanan padanya
hingga semua tersadar pada saat kejam itu telah menjadi bagian hidupnya
ketika ku coba ulurkan tangan
dengan memberinya cinta
menawarkan harapan & memberinya bantuan
sesaat kejam itu hilang, tapi segera kembali
ketika jalanan kembali memanggilnya
dan iapun mulai menyerangku
hingga aku benar-benar terluka
ketika kucoba hilangkan kejam dalam dirinya
dengan doá yang kupanjatkan
tapi semakin kuberdoá
semakin nampak kejam itu terlihat padanya,
menyerangku yang tengah berusaha menolongnya
hingga akhinya aku kini lelah & menyerah
jika ia memang memilih taqdir untuk tidak berubah
biarlah
aku sekarang hanya bisa berlari
agar kejam itu tak lagi menyakitiku
& menyakiti orang-orang yang kucintai
getir memang
tapi hidup adalah pilihan
& aku memilih tuk menjauh
semoga Allah selalu menolongku
dengan tidak mendekatkanku lagi denganya
siapapun ia adanya
bahasa bayi
Tanggung karena sudah sampe di Riem, akhinya kami putuskan untuk mampir ke SB apalagi hari itu adalah hari terakhir program Family & Friend dimana banyak barang turun harga habis-habisan. Maka kamipun pergi menggunakan bis 263.
Bis lumayan kosong tapi cukup sulit untuk menyimpan kiwa karena sudah ada kiwa didalam. Yang menarik ternyata kiwa itu bermerek sama dengan kiwanya Kaureena. Bayi pemilik kiwa itu rupanya anak dari blasteran China-Jerman. Ibu China, ayah Jerman. Bayi yang lucu itu berwajah cina tapi berambut pirang. Yang lucu dari bayi itu adalah ketika dia senyam senyum memperhatikan Kaureena terus-terusan. Mungkin bayi cowok itu tahu kalau kaureena itu bayi perempuan, bayi akhwat gitu loooh. Demikian juga Kaureena, tahu dikasih senyum sama bayi tadi diapun membalas senyuman. Lucunya, mereka terlihat ngobrol dengan bahasa mereka sendiri. Apakah mereka saling mengerti? Wallohuálam.
Saya jadi inget juga waktu Stefan hanya godain Kaureena padahal disebelahnya ada Jamal. Apakah bayi sudah bisa membedakan gender? Wallohuálam juga. Yang jelas sepertinya sesama bayi mengerti bahsa mereka sendiri
Kamis, 16 Juli 2009
Kaya atau miskin?
Ada anak Afghanistan 2 bersaudara. Melihat Hasbi berkulit gelap, maksudnya tidak bule, kedua anak itu mendekati Hasbi & Alfi. Terjadilah percakapan diantara mereka. Dan sebagian petikannya adalah :
Anak Afghanistan : " kamu dari mana?"
Hasbi : " Indonesia"
Anak Afghanistan (adik) : apa itu Indonesss?
Anak Afghanistan (kakak) : "Achsooo"
Hasbi :
Anak Afghanistan (kakak) : "Kamu di Indonesia kayak atau miskin?"
Hasbi : " itu kamu tidak perlu tahu"
Hmm, kaya atau miskin kenapa harus dipermasalahkan? toh harta adalah amanah belaka. Harta juga tidak berbanding lurus dengan bahagia meski semakin banyak harta KESEMPATAN untuk beramal semakin melimpah. Tapi bukankah Allah tidak melihat harta & rupa? Bukankah Allah melihat sejauh mana ikhlasnya hati kita?
Tapi-tapi-tapi Umat Islam emang harus kaya karena kemiskinan akan mendekatkan diri pada kekufuran. Lalu yang kayak itu yang sepert apa?
Alhamdulillah saya menemukan jawabannya di :
http://opi.110mb.com/haditsweb/1100_hadits_terpilih/b46_harta_dan_kekayaan.htm
Harta dan Kekayaan
1. Yang dinamakan kekayaan bukanlah banyaknya harta-benda tetapi kekayaan yang sebenarnya ialah kekayaan jiwa (hati). (HR. Abu Ya'la)
2. Setiap orang lebih berhak atas harta miliknya daripada ayahnya atau anaknya dan segenap manusia. (HR. Al-Baihaqi)
3. Harta kekayaan adalah sebaik-baik penolong bagi pemeliharaan ketakwaan kepada Allah. (HR. Ad-Dailami)
4. Tiap menjelang pagi hari dua malaikat turun. Yang satu berdoa: "Ya Allah, karuniakanlah bagi orang yang menginfakkan hartanya tambahan peninggalan." Malaikat yang satu lagi berdoa: "Ya Allah, timpakan kerusakan (kemusnahan) bagi harta yang ditahannya (dibakhilkannya)." (Mutafaq'alaih)
5. Harta yang dizakati tidak akan susut (berkurang). (HR. Muslim)
6. Sesungguhnya rezeki mencari seorang hamba sebagaimana ajal mencarinya. (HR. Ath-Thabrani)
7. Cinta yang sangat terhadap harta dan kedudukan dapat mengikis agama seseorang. (HR. Aththusi)
8. Anak Adam berkata: "Hartaku... hartaku..." Nabi Saw bersabda: "Adakah hartamu, hai anak Adam kecuali yang telah kamu belanjakan untuk makan atau membeli sandang lalu kumal, atau sedekahkan lalu kamu tinggalkan." (HR. Muslim)
9. Apa yang sedikit tetapi mencukupi lebih baik daripada banyak tetapi melalaikan. (HR. Abu Dawud)
10. Bagi tiap sesuatu terdapat ujian dan cobaan, dan ujian serta cobaan terhadap umatku ialah harta-benda. (HR. Tirmidzi)
11. Akan datang bagi manusia suatu jaman dimana orang tidak peduli apakah harta yang diperolehnya halal atau haram. (HR. Bukhari)
12. Wahai 'Amru, alangkah baiknya harta yang sholeh di tangan orang yang sholeh. (HR. Ahmad)
13. Pada akhir jaman kelak manusia harus menyediakan harta untuk menegakkan urusan agama dan urusan dunianya. (HR. Ath-Thabrani)
14. Orang yang paling dirundung penyesalan pada hari kiamat ialah orang yang memperoleh harta dari sumber yang tidak halal lalu menyebabkannya masuk neraka. (HR. Bukhari)
15. Sesungguhnya orang-orang yang mengelola harta Allah dengan tidak benar maka bagi mereka api neraka pada hari kiamat. (HR. Bukhari)
16. Janganlah kamu mengagumi orang yang terbentang kedua lengannya menumpahkan darah. Di sisi Allah dia adalah pembunuh yang tidak mati. Jangan pula kamu mengagumi orang yang memperoleh harta dari yang haram. Sesungguhnya bila dia menafkahkannya atau bersedekah maka tidak akan diterima oleh Allah dan bila disimpan hartanya tidak akan berkah. Bila tersisa pun hartanya akan menjadi bekalnya di neraka. (HR. Abu Dawud)
17. Sesungguhnya uang dinar dan dirham ini telah membinasakan orang-orang sebelum kamu dan di masa yang akan datang pun akan membinasakan. (HR. Ath-Thabrani)
18. Apabila kamu diberi sesuatu tanpa kamu minta maka pergunakanlah (makanlah) dan sedekahkanlah sebagiannya. (HR. Muslim)
19. Barangsiapa mengumpulkan harta dengan tidak sewajarnya (tidak benar) maka Allah akan memusnahkannya dengan air (banjir) dan tanah (longsor). (HR. Al-Baihaqi)
Sumber: 1100 Hadits Terpilih (Sinar Ajaran Muhammad) - Dr. Muhammad Faiz Almath - Gema Insani Press
.:: HaditsWeb ::.
Senin, 06 Juli 2009
Sister.... (duh namanya lupaaaa)
Menurut kabar dari Bu Yulis, Sister yang satu ini berasal dari London & lama mukim disana. Entah berapa lama dia tinggal di Jerman, saya lupa menanyakannya. Pertama kali saya bertemu dengannya adalah ketika ikut pengajian ibu-ibu di Islamic zentrum Munich. Saat itu saya mengikuti kajian atas undangan bu Yulis. Peserta pengajian berjumlah sekitar 17-20 orang. Kebanyakan dari Asia yang menikah dengan penduduk Jerman. Beberapa ada juga penduduk asli Jerman atau Eropa yang menjadi mualaf.
Sister Ini adalah salah satu dari mereka. Sama ramahnya seperti mereka semuanya. Hanya saja Sister ini adalah satu-satunya yang pergi & pulang dengan berkendaraan umum, sama seperti aku yang saat itu menjadi tamu.
Dalam perjalanan kami sempat ngobrol beberapa hal. Satu hal yang menarik adalah jawaban yang ia berikan ketika saya bertanya alasan mengapa dia akhirnya memeluk Islam. Jawaban yang sederhana tapi membuat saya kemudian merenung lama. Karena saya banyak berinteraksi dengan Muslim, saya berteman dengan banyak muslim. itu saja.
pinta
dalam realita yang begitu nyata
setelah selama ini hanya ter-eja dalam kata
Ya Robbi,
tuntun aku dijalanMu
karena selainnya adalah bencana
Ya Robbi,
peluk aku dalam kasihMU
karena aku gelisah resah
dalam terpaan godaan yang menyesatkan
Ya Robbi,
ampuni aku
sungguh akulah jiwa pendosa
dan jika tanpa kasihMU
apalah jadinya aku.
Tidak,
aku tak ingin murkaMU
aku hanya ingin kasihMU
Tidak,
apapun yang terjadi,
siapapun diriku adanya
aku tetap kan meminta cintaMU
ampuni keserakahan hamba ya Robbi,
ampuni kesalahan hamba ya Robbi,
Sabtu, 04 Juli 2009
Rabu, 01 Juli 2009
AsPal????
ini cerita tentang perjalanan panjangku mencari kinderwagen yang sesuai dengan keinginan ibunya (aku). Pertama kali aku mendapatkan kiwa dari seorang teman dalam kondisi yang baik & model yang cantik, hanya saja karena aku salah menyimpan, remnya jadi tidak berfungsi dengan baik. So kuputuskan tuk mencari yang baru. Kucoba mengumpulkan informasi sambil lihat kanan kiri
Duh kecewa lagi deh aku. Kata suami kalo ngga qonaah emang ga akan ada puasnya apalagi tinggal di Jerman cuma tinggal 1 th lagi. Masalahnya bagiku dalam setahun aku bakal sering belanja, sering bawa Kaureena & tentunya harus nyaman & aman doooonk ketika bawa bebi tercinta ini.
Tapi yaaaaaah sampai kapan harus jual beli kiwa kayak gini. & tadinya mau ngirit malah jadi ngoroooooooot deh