Jumat, 31 Juli 2009

...ketika...

.....aku hanya tak mengerti, mengapa semakin kuat ku rangkai, kudapati semua makin terberai....barangkali aku tak layak mendapatkan permata karena rerantai ini telah mengikatkan kerikil dileherku.  Berulangkali kucoba putuskan rerantai ini agar tajam kerikil itu tak menyakitiku lagi, tapi dayaku yang lemah hanya membuat semua sia-sia.

(ketika lelah sedemikian menyesak jiwa)

.....aku hanya tak mengerti, mengapa semakin kuat ku rangkai, kudapati semua makin terberai....

........... sesungguhnya harta & anak-anakmu adalah cobaan,...........

flek.

Flek biasa diartikan dengan kata bercak. Flek pada topik pembicaraan kewanitaan biasanya identik dengan darah yang keluar dari bagian kewanitaan.  Di Bogor, jika saya bertemu dengan pasien di dokter anak maka dapat dipastikan bahwa anak tersebut terkena infeksi paru-paru dan ditemukan noda dalam paru-parunya yang bisa diketsahui lewat Xray.  dengan kata lain, flek itu sama dengan TBC.  Saya memang tidak tahu persis data anak yang terkena flek di bogor, tapi saya sering sekali menemui anak yang tengah terapi Flek.  Biasanya pengobatannya berlansung selama 6 bulan & bisa dinyatakan sembuh sepenuhnya.  Menurut dokter flek menular dari penderita dewasa ke anak2 & PENDERITA ANAK-ANAK TIDAK MENULARKAN penyakit tersebut. 
Entah darimana datangnya, dan barangkali memang sudah taqdirnya, anak saya, Hasbi waktu umur 1,5 tahun terkena flek juga. Kami mencoba berobat pada dokter senior, dokter anak terbaik dikota kami.  Alhamdulillah setelah berobat selama 18 bulan, Hasbi dinyatakan sembuh.  Dua tahun setelah itu Hasbi ditakdirkan lagi kena infeksi ginjal, saya tidak tahu apakah ada hubungannya dengan pengobatan flek atau tidak.  Kami pun mencoba mencari dokter terbaik. Kami berobat pada dokter spesialis ginjal anak dikota tetangga.  Repot memang harus bolak balik, tapi ya namanya juga demi anak. setelah kurang lebih 3 - 4 bulan berobat Hasbi dinyatakan sembuh.  Hanya saja kami sangat khawatir dengan ukuran fisik Hasbi yang terlihat kecil dibanding anak sesusianya.  Akhirnya kami putuskan untuk melakukan chek up.  Sampai-sampai kekebalan tubuhnya juga diperiksa, yang jelas, saat itu biasanya biaya untuk cek darah lengkap anak cuma sekitar 300rb, untuk pemeriksaan darah saat chek up kali ini kami harus menguarlkan biaya 3X lipat,  Saking lengkapnya kali ya, & Alhamdulillah hasilnya : Alles oke.
2 tahun kemudian kami kembali khawatir & penasaran dengan ukuran tubuhnya.  Kami cek lagi semua kesehatan Hasbi.  darah, urin, kesehatan ginjal, paru-paru bahkan hormon pun semuanya diperiksa.  Hasilnya pun : alles oke.

Disini, ketika mau periksa gigi, dokternya menanyakan riwayat penyakit.  Ketika saya sebutkan, heboh banget deh tuh dokter.  Dia minta saya memeriksakan Hasbi & meminta surat keterangan yang menyatakan bahwa "flek" hasbi sudah benar2 sembuh.  Saya pun langsung ke dokter anak disini.  Dokter memeriksa semuanya lewat pemeriksan fisik maupun darah.  Hasilnya kembali : alles oke.  Rujukan itupun saya bawa ke dokter gigi.  Anehnya dokter gigi itu tetap tidak percaya & meminta hasbi cek ke kinder klinik LMU.  Ketika berobat ke Kinder Klinik, kami diperlakukan "sangat Istimewa" alias ditempatkan diruang isolasi.  Saya menjelaskan semuanya pada dokter yang memeriksa.  Dokternyapun heran,kenapa harus diperiksa lagi padahal dokter anak dikota kami telah memeriksa semuanya.  Saya juga tidak tahu apa maunya dokter gigi itu, sama seperti dokter anak yang memeriksa Hasbi di kinder klinikum itu.  Pemeriksaan fisik saat itu juga menunjukkan hasil alles oke, tinggal menunggu hasil tes darah saja.
Aaaah, kalo bukan untuk masa depan anak mah males deh balik lagi ke dokter gigi yang itu.  Tapi kalo pindah, ya harus ulangi dari awal, harus bayar lagi yang belum tentu dicover asuransi juga.

Ya Allah, mudahkanlah semua urusan kami & lapangkanlah dada kami.  Amiiiin 

Kamis, 30 Juli 2009

inilah hidup

inilah hidup
didalamnya ada riak gelombang
seperti ombak disamudra yang berkejaran
bahagia berselang duka
saling mengapitkan
berlarian menuju satu waktu yang telah ditetapkan
seperti batas pantai
tempat air terhempaskan

inilah hidup
seperti pelayaran
barangkali gelombang kan menghempaskan,
tapi tenang juga datang & melenakan
padahal dayung harus tetap dikayuhkan
hinga tiba ditujuan
tempat perahu ditambatkan.

inilah hidup
dimana tawa & tangis datang bergantian
semunya menorehkan warna seperti lukisan
dan kelak kan terpigurakan dalam kenangan

inilah hidup & kehidupan
Anugrah indah yang tak terperikan
dari DIA pencipta segenap keindahan


Minggu, 26 Juli 2009

mereka amanahku,

Kupandangi wajah-wajah kecil itu,
wajah polos yang tak menunjukkan dosa
wajah sederhana dengan sejuta  impian tergambar dalam tingkahnya
impian yang terkadang sering aku tak memahaminya,
impian yang sering salah kaprah aku menangkapnya dengan amarah, ketika impian itu terjebak dalam egoku, dalam kelelahanku dan dalam kelemahanku.

Ya Allah,
mereka adalah mahluk-mahluk kecil yang KAU hadiahkan & KAU amanahkan padaku.
kebahagiaan mereka kelak, kini tengah kulukis sketsanya
maka tolonglah aku agar lukisan hari mereka adalah selalu bahagia.

Ya Allah, aku lemah,
maka kuatkanlah aku
agar dapat membimbing mereka agar senantiasa ada dalam ridhoMU

Ya Allah,
lindungilah aku dari menyebabkan kesedihan & keburukan bagi mereka,
bagi hidup mereka.

aku tidak tahu, apakah jejaring doá yang kusulam dalam doá
kan mampu menjadi tameng bagi mereka
namun ya Robbi,
Engkau telah menciptakan mereka
mengasihi & menyayangi mereka
maka kutitipkan mereka padaMU

Senin, 20 Juli 2009

kata teh Hani, Kaureena itu permata hatinya keluarga.... alhamdulillah

,

jalanan telah menjadi ibunya
ketika ibu sejatinya pergi berpulang padaNYA
dan dalam kelenaan,
tiada seorangpun sadar tentang kekejaman yang diajarkan jalanan padanya

hingga semua tersadar pada saat kejam itu telah menjadi bagian hidupnya
ketika ku coba ulurkan tangan
dengan memberinya cinta
menawarkan harapan & memberinya bantuan
sesaat kejam itu hilang, tapi segera kembali
ketika jalanan kembali memanggilnya
dan iapun mulai menyerangku
hingga aku benar-benar terluka

ketika kucoba hilangkan kejam dalam dirinya
dengan doá yang kupanjatkan
tapi semakin kuberdoá
semakin nampak kejam itu terlihat padanya,
menyerangku yang tengah berusaha menolongnya
hingga akhinya aku kini lelah & menyerah

jika ia memang memilih taqdir untuk tidak berubah
biarlah
aku sekarang hanya bisa berlari
agar kejam itu tak lagi menyakitiku
& menyakiti orang-orang yang kucintai
getir memang
tapi hidup adalah pilihan
& aku memilih tuk menjauh

semoga Allah selalu menolongku
dengan tidak mendekatkanku lagi denganya
siapapun ia adanya

bahasa bayi

Sore itu hujan cukup deras, tapi nampaknya rintik rintik air yang membasahi Munchen & sekitarnya tidak menghalangi para penduduknya untuk menikmati akhir pekan dengan jalan-jalan.  Terbukti dengan penuhnya pusat perbelanjaan Riem Achade saat itu. 
Tanggung karena sudah sampe di Riem, akhinya kami putuskan untuk mampir ke SB apalagi hari itu adalah hari terakhir program Family & Friend dimana banyak barang turun harga habis-habisan.  Maka kamipun pergi menggunakan bis 263.
Bis lumayan kosong tapi cukup sulit untuk menyimpan kiwa karena sudah ada kiwa didalam.  Yang menarik ternyata kiwa itu bermerek sama dengan kiwanya Kaureena.  Bayi pemilik kiwa itu rupanya anak dari blasteran China-Jerman.  Ibu China, ayah Jerman. Bayi yang lucu itu berwajah cina tapi berambut pirang.  Yang lucu dari bayi itu adalah ketika dia senyam senyum memperhatikan Kaureena terus-terusan.  Mungkin bayi cowok itu tahu kalau kaureena itu bayi perempuan, bayi akhwat gitu loooh.  Demikian juga Kaureena, tahu dikasih senyum sama bayi tadi diapun membalas senyuman. Lucunya, mereka terlihat ngobrol dengan bahasa mereka sendiri.  Apakah mereka saling mengerti?  Wallohuálam.

Saya jadi inget juga waktu Stefan hanya godain Kaureena padahal disebelahnya ada Jamal.  Apakah bayi sudah bisa membedakan gender?  Wallohuálam juga.  Yang jelas sepertinya sesama bayi mengerti bahsa mereka sendiri

Kamis, 16 Juli 2009

Kaya atau miskin?

Sepulang main dari rumah Ale, hasbi bercerita : 
Ada anak Afghanistan 2 bersaudara.  Melihat Hasbi berkulit gelap, maksudnya tidak bule, kedua anak itu mendekati Hasbi & Alfi.  Terjadilah percakapan diantara mereka.  Dan sebagian petikannya adalah :
Anak Afghanistan : " kamu dari mana?"
Hasbi                  : " Indonesia"
Anak Afghanistan (adik) : apa itu Indonesss?
Anak Afghanistan (kakak) : "Achsooo"
Hasbi                   :
Anak Afghanistan (kakak) : "Kamu di Indonesia kayak atau miskin?"
Hasbi                             : " itu kamu tidak perlu tahu"


Hmm, kaya atau miskin kenapa harus dipermasalahkan? toh harta adalah amanah belaka.  Harta juga tidak berbanding lurus dengan bahagia meski semakin banyak harta KESEMPATAN untuk beramal semakin melimpah.  Tapi bukankah Allah tidak melihat harta & rupa?  Bukankah Allah melihat sejauh mana ikhlasnya hati kita?
Tapi-tapi-tapi Umat Islam emang harus kaya karena kemiskinan akan mendekatkan diri pada kekufuran.  Lalu yang kayak itu yang sepert apa?

Alhamdulillah saya menemukan jawabannya di :
http://opi.110mb.com/haditsweb/1100_hadits_terpilih/b46_harta_dan_kekayaan.htm

HaditsWeb Logo

 

Harta dan Kekayaan

 

 

1. Yang dinamakan kekayaan bukanlah banyaknya harta-benda tetapi kekayaan yang sebenarnya ialah kekayaan jiwa (hati). (HR. Abu Ya'la)

2. Setiap orang lebih berhak atas harta miliknya daripada ayahnya atau anaknya dan segenap manusia. (HR. Al-Baihaqi)

3. Harta kekayaan adalah sebaik-baik penolong bagi pemeliharaan ketakwaan kepada Allah. (HR. Ad-Dailami)

4. Tiap menjelang pagi hari dua malaikat turun. Yang satu berdoa: "Ya Allah, karuniakanlah bagi orang yang menginfakkan hartanya tambahan peninggalan." Malaikat yang satu lagi berdoa: "Ya Allah, timpakan kerusakan (kemusnahan) bagi harta yang ditahannya (dibakhilkannya)." (Mutafaq'alaih)

5. Harta yang dizakati tidak akan susut (berkurang). (HR. Muslim)

6. Sesungguhnya rezeki mencari seorang hamba sebagaimana ajal mencarinya. (HR. Ath-Thabrani)

7. Cinta yang sangat terhadap harta dan kedudukan dapat mengikis agama seseorang. (HR. Aththusi)

8. Anak Adam berkata: "Hartaku... hartaku..." Nabi Saw bersabda: "Adakah hartamu, hai anak Adam kecuali yang telah kamu belanjakan untuk makan atau membeli sandang lalu kumal, atau sedekahkan lalu kamu tinggalkan." (HR. Muslim)

9. Apa yang sedikit tetapi mencukupi lebih baik daripada banyak tetapi melalaikan. (HR. Abu Dawud)

10. Bagi tiap sesuatu terdapat ujian dan cobaan, dan ujian serta cobaan terhadap umatku ialah harta-benda. (HR. Tirmidzi)

11. Akan datang bagi manusia suatu jaman dimana orang tidak peduli apakah harta yang diperolehnya halal atau haram. (HR. Bukhari)

12. Wahai 'Amru, alangkah baiknya harta yang sholeh di tangan orang yang sholeh. (HR. Ahmad)

13. Pada akhir jaman kelak manusia harus menyediakan harta untuk menegakkan urusan agama dan urusan dunianya. (HR. Ath-Thabrani)

14. Orang yang paling dirundung penyesalan pada hari kiamat ialah orang yang memperoleh harta dari sumber yang tidak halal lalu menyebabkannya masuk neraka. (HR. Bukhari)

15. Sesungguhnya orang-orang yang mengelola harta Allah dengan tidak benar maka bagi mereka api neraka pada hari kiamat. (HR. Bukhari)

16. Janganlah kamu mengagumi orang yang terbentang kedua lengannya menumpahkan darah. Di sisi Allah dia adalah pembunuh yang tidak mati. Jangan pula kamu mengagumi orang yang memperoleh harta dari yang haram. Sesungguhnya bila dia menafkahkannya atau bersedekah maka tidak akan diterima oleh Allah dan bila disimpan hartanya tidak akan berkah. Bila tersisa pun hartanya akan menjadi bekalnya di neraka. (HR. Abu Dawud)

17. Sesungguhnya uang dinar dan dirham ini telah membinasakan orang-orang sebelum kamu dan di masa yang akan datang pun akan membinasakan. (HR. Ath-Thabrani)

18. Apabila kamu diberi sesuatu tanpa kamu minta maka pergunakanlah (makanlah) dan sedekahkanlah sebagiannya. (HR. Muslim)

19. Barangsiapa mengumpulkan harta dengan tidak sewajarnya (tidak benar) maka Allah akan memusnahkannya dengan air (banjir) dan tanah (longsor). (HR. Al-Baihaqi)
 

Sumber: 1100 Hadits Terpilih (Sinar Ajaran Muhammad) - Dr. Muhammad Faiz Almath - Gema Insani Press


.:: HaditsWeb ::.


Senin, 06 Juli 2009

Sister.... (duh namanya lupaaaa)

Badannya yang ukuran Big Size, mungkin memang tak menarik lagi.  Tapi keteduhan diwajahnya, biru warna matanya yang bersembunyi dibalik kaca minus, putih bersih kulit mukanya karena memang dia asli dari suku kaukasian eropa, ditambah lagi dengan balutan kerudung dan jilbab yang menutup semua auratnya, Sister yang satu ini sungguh memesona.  Apalagi keramah tamahannya, juga bahasa inggrisnya yang fasih, akan membuat siapapun senang becakap-cakap dengannya.  Tinggalnya di Laim.  Berarti tak begitu jauh dari tempat tinggalku, hanya sekitar 15 menit dengan perjalanan SBahn.

Menurut kabar dari Bu Yulis, Sister yang satu ini berasal dari London & lama mukim disana.  Entah berapa lama dia tinggal di Jerman, saya lupa menanyakannya.  Pertama kali saya bertemu dengannya adalah ketika ikut pengajian ibu-ibu di Islamic zentrum Munich.  Saat itu saya mengikuti kajian atas undangan bu Yulis.  Peserta pengajian berjumlah sekitar 17-20 orang.  Kebanyakan dari Asia yang menikah dengan penduduk Jerman.  Beberapa ada juga penduduk asli Jerman atau Eropa yang menjadi mualaf.

Sister Ini adalah salah satu dari mereka.  Sama ramahnya seperti mereka semuanya.  Hanya saja Sister ini adalah satu-satunya yang pergi & pulang dengan berkendaraan umum, sama seperti aku yang saat itu menjadi tamu.

Dalam perjalanan kami sempat ngobrol beberapa hal.  Satu hal yang menarik adalah jawaban yang ia berikan ketika saya bertanya alasan mengapa dia akhirnya memeluk Islam.  Jawaban yang sederhana tapi membuat saya kemudian merenung lama.  Karena saya banyak berinteraksi dengan Muslim, saya berteman dengan banyak muslim.  itu saja.

pinta

satu demi satu kutemukan hikmah itu
dalam realita yang begitu nyata
setelah selama ini hanya ter-eja dalam kata

Ya Robbi,
tuntun aku dijalanMu
karena selainnya adalah bencana

Ya Robbi,
peluk aku dalam kasihMU
karena aku gelisah resah
dalam terpaan godaan yang menyesatkan

Ya Robbi,
ampuni aku
sungguh akulah jiwa pendosa
dan jika tanpa kasihMU
apalah jadinya aku.

Tidak,
aku tak ingin murkaMU
aku hanya ingin kasihMU

Tidak,
apapun yang terjadi,
siapapun diriku adanya
aku tetap kan meminta cintaMU

ampuni keserakahan hamba ya Robbi,
ampuni kesalahan hamba ya Robbi,

Rabu, 01 Juli 2009

AsPal????

yaaaaah, yang namaya belaja murah itu selalu beresiko. .
ini cerita tentang perjalanan panjangku mencari kinderwagen yang sesuai dengan keinginan ibunya (aku).  Pertama kali aku mendapatkan kiwa dari seorang teman dalam kondisi yang baik & model yang cantik, hanya saja  karena aku salah menyimpan, remnya jadi tidak berfungsi dengan baik. So kuputuskan tuk mencari yang baru.  Kucoba mengumpulkan informasi sambil lihat kanan kiri .  Sehingga akhirnya aku jatuh cinta pada merek Quinny.  Kuputuskan cari di ebay, dapet dengan harga yang sangat2 murah tapi ya itu kondisinya agak sedikit menghawatirkan.  Karenanya kucoba lagi mencari quinny, tapi harganya koq ngga ada yang cocok ya? saat itu kuputuskan tuk beralih ke lain merk.  Dapetlah aku merek gaby, di ebay juga.  ku perhatikan deskripsi dari si penjual, katanya barang baru, berat hanya 12 kg.  Harga sedang lah, tidak terlalu mahal, tidak terlalu murah.  Tapi ketika barang datang, olala, ni kiwa gede banget, berat & tidak baru.  Hanya kupakai sekali.  Belum puas, kucari di ebay, ada yang neu, tapi tidak ada yang nawar, mereknya Osann & kudapatkan dengan harga yang murah.  Barangnya memang terlihat masih sangat bagus, pokoknya kali ini baru asli deh, tapi, dan tapi lagi sabuk pengaman untuk bayi terlihat sangat tidak aman, pendek & cuma 3 point, untuk aku yang seperinya bakal sering naik turun eskalator, sepertinya kurang sreg gituuuu.  Perjalanan dilanjutkan dengan mencari buggy.  Dapet dengan merk maxi cosi harganya pas lah dengan perlengkapan yang ada.  Ketika maxi cosi belum kuterima, di ebay ada lagi tawaran kiwa baru yang terlihat perfect. Aku berhasil membelinya dengan harga yang lumayan mahal bagiku.  Ku coba sercing di situs lain, barangnya bagus laaah, fotonya oke pula.  & ketika dataaaaaaang sama seperti kiwa gabi, barang tak seperti yang kubayangkan.  Si penjual bilang bahwa kiwa ini di karton tertulis Astro, tapi dia tidak bilang kalo didalamya starline.  Di karton tertulis ASTRO memang plus tulisan BESAR made in China, suamiku yang sering kecewa ma buatan china kontan kecewa apalagi temennya pernah berpesan agar berhati-hati terhadap barang china.... Apalagi buku petunjuk pengunaanya sama sekali tidak meyakinkan, tidak bonafid gitu kesannya, aku jadi curiga jangan2 ini barang aspaaaaaaaal.
Duh kecewa lagi deh aku.  Kata suami kalo ngga qonaah emang ga akan ada puasnya apalagi tinggal di Jerman cuma tinggal 1 th lagi.  Masalahnya bagiku dalam setahun aku bakal sering belanja, sering bawa Kaureena & tentunya harus nyaman & aman doooonk ketika bawa bebi tercinta ini.
Tapi yaaaaaah sampai kapan harus jual beli kiwa kayak gini. & tadinya mau ngirit malah jadi ngoroooooooot deh .