Selasa, 29 September 2009

SDIT insantama,,, SD TER- yang paling TOP

(ditulis oleh Nisa Ayu Qintani, Alumni SDIT Insantama Bogor angkatan ke 2 pada tanggal 28 September 2009)

SDIT Insantama, yang artinya insan yang utama (gg tau betul apa ngga)
Insatama yang terletak di jalan hegarmanah IV gunung batu,,,,,
Insantama yang sekarang sudah memiliki smp
Insantama yang sekarang memiliki 4 sekolah "insantama" lainnya di kota lain
adalah SD ter- yang paling TOP menurutku

Insantama adalah Sekolah Dasar Islam Terpadu
jadi, maklum disana adalah kawasan yang tertutup aurat, bebas asap rokok, dan sebagainya
Insantama adalah sekolah yg menyatu dengan murid, dimana para guru bisa bermain" bersama murid layaknya teman, aku suka sekali sekolah di insantama.
Guru yang dekat pada murid pasti mengetahui adat istiadat muridnya,,, itulah yang aku suka,,
para guru selalu suka bercanda,,, karena itu pula murid selalu mengerti apa yang dijelaskan gurunya... jadi para murid sebagian besar pintar (amin)

disana dibebaskan melakukan aktivitas yang aku dan teman" sukai di aula, lab komputer, dan lapangan tanpa melanggar peraturan....
saat memasuki kelas enam kurasa sulit, nyatanya, fine & fun aja,,
tidak ditekan seperti sekolah lain yang belajar serius duduk dikursi dan memperhatikan guru yang sangat serius, dan di berikan pr yang menumpuk, membuat anak-anak menjadi stress,, insantama,, BEDA

kami diizinkan melakukan apapun didalam kelas, tidak selalu duduk dikursi,, kadang kita lesehan dilantai dan duduk melingkar mendengar penjelasan guru yang easy going...
guru menjelaskannya tidak membaca buku yang membuat pegal,,, guru memberikan pelajaran dengan kejadian sehari-hari....
kadang juga, kita diizinkan belajar diluar sekolah pergi ke perumahan terdekat dan bermain disana, atau pergi ke kebun yang didekat sekolah, jadi tidak terasa sedang beradaa di sekolah
kadang dilakukan permainan dadakan seperti keliling sawah (gg tau waktu kelas berapa)
saat kelas 6 kami belajar tergantung mood, dan kalau harus dipaksa hanya sebentar,,,
mungkin atau memang kami ke sekolah hanya untuk bermain,,, kegiatannya,
- qira'ati
-belajar mtk bersama kelompoknya
-BEBAS
-jika harus masuk, hanya sebentar,
-shalat
-makan siang bersama
-belajar atau main
-shalat
-PULANG

yang membuat insantama menjadi TOP karena guru sangat mengetahui keinginan murid
misal saja,,, ingin main padahal waktu belajar ,,, BOLEH
waktu aku dan yang lain kelas 6 setiap minggunya diajak jalan" ke mall oleh guru ,, asyikkan???
dan disana suasana kekeluargaannya ada banget,,, habis shalat kita makan siang secara duduk melingkar atau akhwat" ikhwan",,,,
kursi jarang digunakan (paling saat ada ulangan harian)

dan insantam setiap tahunnya mempunyai event" penting,, misalnya
IMD (insantama market day) dimana pada saat itu para murid saling melakukan jual beli selama sehari
Garden Party,, hari itu semua murid sudah dibikin kelompok dan melakukan pembersihan besar"an se-insantama yang sehabis itu akan dilakukan pesta karena sudah membersihkan insantama
SOW (Save Our World) program yang melakukan go green,,, seperti Garden Party season 2
ga tau lagi tapiiii itu yang membedakan dan membuat insantama TOP BGT....


sekolah diinsantama beda dengan sekolah di sd negeri ato sd manapun,,, dimana" juga, insantama tetap TOP BGT sekolah tebagus yang oernah ayu sekolahin dengan teman" yang bekualitas, juga asiiikkk dan langka,,, sekolah dengan guru" yg asiik baik, pokoknya WAAH
gg nyesel ayu pernah sekolah disnaa itu pilihan yang baiiik untuk sekolah
SETUJU?

Suara Hati Alumni Insantama

http://www.facebook.com/note.php?note_id=143515744482&comments
Pengakuan seorang alumni Insantama, tanpa paksaan, tanpa tekanan

Mimin Aminah | Facebook

http://www.facebook.com/profile.php?id=1651690380&ref=share#/note.php?note_id=143515744482

Mimin Aminah | Facebook

http://www.facebook.com/profile.php?id=1651690380&ref=share#/note.php?note_id=143515744482

Mimin Aminah | Facebook

http://www.facebook.com/profile.php?id=1651690380&ref=share#/note.php?note_id=143515744482

Kamis, 24 September 2009

Dear MP1

Dear multiply,
mau kan dikau mendengar segala curhatku.
Ah, aku merasa kesepian sekali, merasa sepi, merasa terasing dinegri asing.  Merasa semua menolakku.  Menolak dengan berbagai macam alasan, entah karena anakku yang banyak lah, dan kadang menolak dengan alasan yang aku sendiri tak mengerti.  Pernah misalnya seseorang dalam hitungan menit berubah sikap dari sedemikian manis menjadi sedemikian pahit menyakitkan, dan kulihat, diantara hitungan waktu itu ada seseorang disana, salahkah bila aku curiga? hanya saja jiwa ragaku terbatas ruang & waktu, tak tahu yang terjadi dibalik semua itu.  Pernah juga seseorang menolakku & dengan terang seperti siang dia berkata, aku tidak mengajakku, hanya mengajak dia, salahkah bila aku curiga? karena dia yang diajak & dia yang menolak, bukan yang mengajakku terlibat.  Pernah juga secara nyata didepan orang banyak pula tiba-tiba aku dicerca, sementara ketika bertatapmuka dia yang mencerca tiba-tiba bermanis muka, salahkah jika aku membenci?.....
aaah, aku malu pada Allah, aku malu pada teman-teman yang mungkin tidak menyibukkan diri dengan hal-hal sepele seperti ini.  Mereka meyibukan diri dengan sesuatu yang lebih berarti : perjuangan untuk tegaknya dinul Islam di dunia ini.

Dear Multiply.
yang paling menyakitkan bagi seorang wanita adalah jika anak atau suaminya dicela.  Dan sering didepan mata anakku begitu saja dicela.... seolah sesuatu yang sama sekali tak berharga.... ah, dapatkah kau bayangkan betapa galaunya rasa?.....

yah, sering aku menasehati diri bahwa itu adalh urusan dia dengan tuhannya meski secara horizontal jelas sekali berhubungan denganku

dear mp,
aku memang rapuh & teramat rapuh....

Selasa, 22 September 2009

13 = angka sial???

ini adalah ulang tahun Teh Hani yang ke 13.  Seperti biasa, kami tidak merayakannya.  Namun hari itu aku ingin membuat sedikit kejutan.  Dalam kondisi badan yang kecapean & kurang tidur, aku paksakan membuat kue ulang tahun.  Ternyata mixernya rusak & kebakar, kuenya tidak begitu mengembang, tapi tak apa lah, walaupun bantat, kue buatanku enak juga.  Setelah kue jadi, aku tak sabar menunggu tah hani pulang, eh malah dia harus pulang sore, sementara 2 adiknya terus merengek minta kue.
Ketika teh hani pulang, mungkin karena kecapean, diasama sekali tidak merespon tentang kue ultahnya. Nanti malam aja potongnya, katanya.  Kecewa deh diriku.  & ternyata kecewa dalam capenya badan menyulut kemarahanku.

Senin, 07 September 2009

satuan waktu

Ketika bertanya tentang waktu, biasanya kita menunjuk pada jarum panjang & pendek yang menunjuk angka-angka pada jam.  Lama atau sebentar, biasanya tergantung keadaan.  Ketika menunggu sesuatu yang kita dambakan biasanya terasa lama, ketika mengerjakan sesuatu yang harus cepat terselesaikan, biasanya waktu begitu cepat berlalu.

Bagi Alfi (8), satuan waktu tidak bisa dimengerti hanyadengan melihat perpindahan jarum jam.  Waktu harus bisa dicerna, dirasa & diperhitungkan.  Maka ketika dia bertanya tentang waktu yang bisa dia cerna, dia terima adalah satuan waktu dalam hitungan detik.  Dia akan bertanya "berapa detik lagi", dan jika waktu yang dia tunggu masih lama, masih menujukkan angka 3 digit lebih dalam satuan detik, biasanya dia gelisah.  Aku selalu berusaha menghilangkan gelisahnya dengan meringkas waktu dalam hitungan detik atau menit.  Tapi hal itu tidak bisa diterima, tidak nyata bagi dia.  Kenapa?  Karena jika waktu ditunjukkan dalam hitungan detik, dia bisa memperhitungkan berapa lama lagi dengan cara menghitung satuan angka mulai dari satu sampai jumlah detik yang disebutkan.

Aku sering kesal ketika dia minta satuan detik karena harus menujukkan angka yang besar,aku sering lupa kalau anak-anak hanya bisa menerima sesuatu yang riel yang terjangkau oleh akal dia.  Aaah, maafkan ibumu yang sering egois ini nak.