Dear multiply,
mau kan dikau mendengar segala curhatku.
Ah, aku merasa kesepian sekali, merasa sepi, merasa terasing dinegri asing. Merasa semua menolakku. Menolak dengan berbagai macam alasan, entah karena anakku yang banyak lah, dan kadang menolak dengan alasan yang aku sendiri tak mengerti. Pernah misalnya seseorang dalam hitungan menit berubah sikap dari sedemikian manis menjadi sedemikian pahit menyakitkan, dan kulihat, diantara hitungan waktu itu ada seseorang disana, salahkah bila aku curiga? hanya saja jiwa ragaku terbatas ruang & waktu, tak tahu yang terjadi dibalik semua itu. Pernah juga seseorang menolakku & dengan terang seperti siang dia berkata, aku tidak mengajakku, hanya mengajak dia, salahkah bila aku curiga? karena dia yang diajak & dia yang menolak, bukan yang mengajakku terlibat. Pernah juga secara nyata didepan orang banyak pula tiba-tiba aku dicerca, sementara ketika bertatapmuka dia yang mencerca tiba-tiba bermanis muka, salahkah jika aku membenci?.....
aaah, aku malu pada Allah, aku malu pada teman-teman yang mungkin tidak menyibukkan diri dengan hal-hal sepele seperti ini. Mereka meyibukan diri dengan sesuatu yang lebih berarti : perjuangan untuk tegaknya dinul Islam di dunia ini.
Dear Multiply.
yang paling menyakitkan bagi seorang wanita adalah jika anak atau suaminya dicela. Dan sering didepan mata anakku begitu saja dicela.... seolah sesuatu yang sama sekali tak berharga.... ah, dapatkah kau bayangkan betapa galaunya rasa?.....
yah, sering aku menasehati diri bahwa itu adalh urusan dia dengan tuhannya meski secara horizontal jelas sekali berhubungan denganku
dear mp,
aku memang rapuh & teramat rapuh....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar