Kamis, 21 Maret 2013

Sketsa Mimpi Tadi Malam

Gemericik rintik menjelang pagi,
ketika lembayung ungu tersembunyikan kabut,
angin membisikan padaku sketsa mimpi tadi malam.
Balutan gaun putih dan deras gelombang.

Jika deras itu adalah pertanda air mata
Jika gaun putih adalah titik usia,
aku hanya meminta cinta dan ampunanMu
semoga dengannya kan terbuka pintu maaf
dari segenap pemilik hati,
yang mungkin pernah tersakiti

Perjumpaan denganMu adalah sebuah keniscayaan.
terseok, tertatih, aku menguatkan diri
menembus silauan fatamorgana
aku ingin mencintaiMu
aku ingin ridhoMu

Tuntun aku ya Robb,
padaMu saja aku berharap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar