Sabtu, 20 April 2019

Cinta Bunda di atas Roller Coaster

Gambar terkait

Nak, ketka sampai kabar pada bunda bahwa kau telah hadir di rahim bunda, tahu kah kau apa yang bunda rasa?  Berjuta bahagia.
Maka detik demi detik, dalam bahagia bunda jaga kehadiranmu, dengan do'a, dengan lantunan kalam ilahi, dengan usapan tangan basah air wudhu yang bunda usapkan di perut, berharap kau bisa merasakan kesejukan airnya, berharap kau menikmati kesyahduan do'anya.

Allah pergilirkan hari, dan kaupun terus tumbuh.  Sakit dan kepayahan yang bunda rasa terbayar dengan harapan akan kebahagiaan menatap wajah saat Allah ijinkan kau hadir kedunia.
Dan ketika saatnya tiba, ketika rasa sakit mulai menyapa.  Tak sedikitpun bunda berputus asa menahan sakit yang ada. Bunda rindu akan hadirmu, bunda ingin segera menatap wajahmu, memelukmu.  Dan sakit dibatas hidup dan mati itu pun terbayar dengan tangis pertanda kehadiranmu.  Tangis yang paling merdu yang pernah ada di dunia.  Tangis pertanda kehadiranmu.

Nak, Bunda bahagia karena kau ada.  Bunda bahagia mendapatkanmu sebagai anugrah ilahi titipan surga.  dan karena kau adalah karunia titipan surga, maka tugas bunda selanjutnya adalah menjagamu,  membahagiakanmu, mendidikmu, menuntunmu agar kita kelak sama-sama bisa kembali ke surgaNYA.

Nak, kehadidaranmu adalah penyempurna bunda, namun maafkan bunda jika tak sempurna memenuhi hak-hakmu. 
Keberadaanmu adalah kebanggaan bunda, namun maafkan bunda jika karena hiruk pikuk dunia, bunda pernah lalai dalam memberikan kasih sayang yang seharusnya kau dapatkan. 
Nak, kau lah salah satu karunia terindah yang Allah berikan untuk bunda, namun maafkan bunda, jika kemilau dunia pernah menyilaukan bunda dan memaksamu mencapainya dengan alasan agar kau mendapatkan kesuksesan,
Nak, kau adalah salah satu wujud dari do'a-do'a yang bunda panjatkan siang dan malam, namun maafkan bunda jika bunda pernah mengkinanti do'a bunda dengan menunjukkan rasa marah padamu hanya karena bunda pernah mendapatimu tidak melakukan apa yang bunda inginkan.  Padahal bunda tahu yang kau inginkan adalah selalu menjadi anak kebanggan, padahal bunda pun tahu, kepayahan telah kau jalani untuk membuktikan semua baktimu pada bunda, maafkan bunda...
Nak, Allah berikan kau pada bunda sebagai harta yang paling berharga, maafkan bunda jika target yang bunda ingin kau mendapatkannya, menempatkanmu dam kondisi yang menyulitkan.  Maafkan bunda,

Nak, sungguh bunda ingin mengantarmu pada kebahagiaan, namun maafkan bunda jika pernah menorehkan kesedihan.  Sungguh bunda ingin menuntunmu pada kesuksesan, maafkan bunda jika pernah menempatkanmu pada kesulitan, sungguh bunda ingin membersamaimu menikmati keindahan dan kenikmatan yang Allah berikan baik di kehidupan dunia maupun kehidupan akhirat nanti.
Nak, inilah ungkapan cinta bunda untukmu.  Cinta yang mungkin tak sempurna karena kesempurnaan adalah milik Allah semata.  Cinta yang mungkin bunda tak sempat mengungkapkannya.  Cinta yang mungkin membuatmu sempat ketar ketir ketika muncul dalam bentuk marahnya bunda.  Cinta bunda untukmu, mungkin seperti cinta di atas roller coaster, sesekali membuatmu kagum, sesekali membuatmu bangga dan bahagia, namun sseskali membuatmu berada dalam kesedihan.  Maafkan bunda.

Namun satu hal yang bunda ingin kau tahu ; sepanjang waktu bunda semenjak kehadiranmu adalah ridho dan do'a untukmu. 
Semoga Allah selalu memberkahimu, menjagamu, menolongmu, dan menuntunmu menuju surgaNya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar